Tangerang Selatan, Bantentv.com – Keributan antara debt collector dan warga terjadi di Jalan Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu siang. Insiden ini dipicu oleh aksi penarikan paksa motor milik seorang wanita oleh debt collector.
Rekaman video amatir dari warga menunjukkan empat debt collector diamuk massa hingga babak belur.
Keributan bermula ketika seorang wanita yang mengendarai motor dibuntuti oleh beberapa debt collector. Sesampainya di parkiran tempatnya bekerja, mereka tiba-tiba merampas motor tersebut.
Warga yang melihat kejadian itu mencoba menegur para debt collector secara baik-baik. Namun, teguran tersebut justru disambut dengan emosi, hingga akhirnya bentrokan tak terhindarkan.
Keempat debt collector melarikan diri setelah babak belur dikeroyok warga. Namun, mereka kembali dengan jumlah lebih banyak, membawa bambu dan besi panjang untuk menyerang.
Keributan susulan pun pecah, tetapi segera diredam oleh petugas kepolisian dari Polsek Serpong yang tiba di lokasi.
Sadam, seorang saksi mata, mengatakan bahwa insiden bermula dari seorang wanita yang menangis setelah motornya diambil paksa oleh debt collector.
“Awalnya kami coba tenangkan dan bicara baik-baik, tapi mereka malah marah-marah. Akhirnya cekcok di situ. Setelah bubar, mereka balik lagi bawa pasukan tambahan serta besi dan bambu. Akhirnya kembali ribu,” ujar Sadam.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab masalah, tetapi hanya bertanggung jawab menjaga motor di lokasi.
“Saya kurang tahu detailnya. Saya cuma jagain motor. Masalahnya bukan di motor saja, tapi orang-orang dari daerah sini juga yang punya parkiran ikut bertanggung jawab, sampai akhirnya terjadi keributan,” imbuhnya.
Saat ini, Polsek Serpong telah menangani kasus tersebut dengan mengamankan beberapa orang yang terlibat, saksi mata, serta barang bukti berupa bambu dan besi panjang.
Siti Anisatusshalihah