Serang, Bantentv.com – Belasan mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus, Kota Serang. Aksi tersebut dilakukan atas dugaan pelecehan seksual verbal yang diduga dilakukan oknum dosen.
Setelah berorasi, massa menemui pihak kampus. Mereka menyampaikan laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi.
Perwakilan mahasiswa, Adam Arjun Maulana, menyebut ada satu korban yang berani bersuara terkait dugaan pelecehan.
“Aksi ini untuk mendorong keberanian mahasiswi lain melaporkan pelecehan, baik verbal maupun nonverbal,” kata Adam.
Mahasiswa menuntut pemecatan oknum dosen bila terbukti bersalah. Mereka juga mendesak pemulihan psikologis korban segera dilakukan.
Baca Juga: Mahasiswi UNIBA Banten Diduga Jadi Korban Pelecehan Dosen
Sementara itu, Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Banten merespons dengan serius aspirasi yang disampaikan sekelompok mahasiswa terkait dugaan kasus pelecehan verbal yang melibatkan oknum dosen.
Pihak kampus menegaskan bahwa UNIBA memiliki komitmen kuat dalam menciptakan ruang akademik yang aman, sehat, dan berkeadaban.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Budi Ilham, menegaskan bahwa UNIBA tidak pernah menoleransi bentuk pelecehan, baik verbal, non-verbal, maupun fisik.
“Kami memahami keresahan mahasiswa. UNIBA sangat terbuka terhadap kritik dan aspirasi, dan kami pastikan setiap laporan akan ditangani sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, UNIBA tidak menutup diri. Kami membuka ruang dialog publik agar mahasiswa, dosen, dan masyarakat dapat melihat keseriusan kami menjaga marwah akademik.
“Kami ingin memastikan bahwa UNIBA tetap menjadi rumah intelektual yang sehat, bukan ruang yang mencederai martabat mahasiswa,” pungkasnya.
Editor: Siti Anisatusshalihah