Lebak, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Lebak telah menganggarkan sekitar Rp37 miliar untuk perbaikan Jalan Kabupaten Lebak yang rusak. Perbaikan jalan kabupaten dibagi menjadi 19 paket pekerjaan.
Kepala DPUPR Kabupaten Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, untuk perbaikan ruas jalan dalam kota ada 12 paket pekerjaan, diantaranya ruas Jalan Juanda, Jalan Siliwangi, Jalan Langlang Buana, Jalan Bidin Surya Gunawan, Jalan Seh Nawai, dan Jalan H Samaya Bakti Manunggal dengan panjang perbaikan 12 kilometer. Dengan anggaran mencapai Rp22 miliar.
“Untuk perbaikan ruas jalan dalam kota, ada 12 paket pekerjaan, seperti di Jalan Juanda, Jalan Siliwangi, Jalan Langlang Buana, Jalan Bidin Surya Gunawan, Jalan Seh Nawawi, dan Jalan H Samaya Bakti Manunggal, dengan total anggaran sekitar Rp22 miliar,” ujar Irvan.
Sedangkan untuk perbaikan jalan di luar Rangkasbitung, ada tujuh ruas jalan, yaitu Jalan Suka Hujan-Cigemlong, Jalan Kadubitung-Bujal, dengan pengerjaan kontruksi beton dan perbaikan di ruas Jalan Cileles.
“Di luar Rangkasbitung, kita tangani ruas jalan seperti Suka Hujan–Cigemlong, Kadubitung–Bujal, serta sejumlah titik di ruas Jalan Cileles,” katanya.
Baca juga : DPUPR Lebak Perbaiki Ruas Jalan Menuju Wisata Baduy
Selain perbaiki Jalan Kabupaten, DPUPR Lebak juga akan melakukan penanganan jembatan di tiga titik lokasi, seperti jembatan Maja, jembatan Parung Kujang yang dikerjakan bersama TMMD.
“Kita juga menangani perbaikan jembatan di tiga titik, seperti jembatan Maja dan Parung Kujang, yang akan kita kerjakan bersama program TMMD,” jelas Irvan.
Penanganan ruas Jalan Kabupaten Lebak, akan dilakukan dengan cara di hotmix dan ada juga ruas jalan di lakukan penanganannya dengan cara dibeton.
Untuk jalan yang di hotmix terdiri dari ruas Jalan Juanda, Jalan Siliwangi, Jalan Langlang Buana, Jalan Bidin Surya Gunawan, dan Jalan H Samaya Bakti Manunggal. Sedangkan untuk ruas Jalan Seh Nawawi akan dilakukan betonisasi.
Menurut Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatupika, penanganan ruas jalan dilakukan dengan dibeton, karena jalur tersebut sering di lintasan kendaraan besar seperti truk dan tronton.
“Beberapa jalan akan kita hotmix, seperti Jalan Juanda dan Jalan Siliwangi. Namun, ada juga yang dibeton, seperti Jalan Seh Nawawi, karena sering dilalui kendaraan besar seperti truk dan tronton,” pungkasnya.
Sementara pengerjaan jalan ditargetkan selesai sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia nanti.
Erina Faiha Qothrunnada