 pada akhir Oktober 2025.){kind=link}
Lebak, Bantentv.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menargetkan sebanyak 30 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) pada akhir Oktober 2025.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh dapur SPPG di wilayah tersebut memenuhi standar kebersihan dan sanitasi, sehingga makanan bergizi gratis yang disajikan aman dan layak konsumsi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, menjelaskan bahwa hingga saat ini baru satu dapur SPPG di Kabupaten Lebak yang sudah memiliki SLHS, sementara enam dapur lainnya sedang menjalani proses inspeksi kesehatan lingkungan.
Sisanya ditargetkan segera menyusul agar seluruh dapur SPPG dapat memenuhi standar laik higiene yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Seluruh SPPG di Kota Cilegon Belum Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
“SPPG ini kan berdasarkan arahan dari Badan Gizi Nasional, ditargetkan dalam sebulan semua dapat perizinan. Dan di Lebak ini baru 7 SLHS dari 30 dapur,” ujar Endang Komarudin, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Ia menambahkan, target sertifikasi SLHS ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Badan Gizi Nasional (BGN) yang menekankan pentingnya penerapan standar kebersihan dan sanitasi pada setiap dapur penyedia makan bergizi gratis di seluruh daerah.
Meskipun masih banyak dapur SPPG yang belum memperoleh sertifikat, Endang berharap seluruh pengelola dapur tetap disiplin menjalankan prosedur operasional standar (SOP) dalam proses pengolahan makanan.
Hal tersebut penting untuk menjamin keamanan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat penerima manfaat program makan bergizi gratis.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak juga terus melakukan pendampingan teknis serta monitoring terhadap semua dapur SPPG, agar seluruhnya dapat memenuhi syarat laik higiene dan segera mendapatkan sertifikasi.