Pandeglang, Bantentv.com – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, turun langsung ke lapangan setelah mendapat laporan adanya dua anak yang terpaksa berhenti sekolah pada Selasa, 15 Juli 2025.
Kedua anak tersebut, Rina dan Eni Anggraeni, merupakan warga Kampung Mauk Mangkubumi, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
Menanggapi situasi tersebut, Bupati Dewi Setiani segera mengundang kepala Sekolah SMP 4 Pandeglang, koordinator wilayah pendidikan, camat, dan lurah setempat untuk mengambil langkah cepat.
“Saya intruksikan kepada kepala sekolah SMP 4 Pandeglang untuk segera memasukan anak tersebut bersekolah,” katanya.
Tidak hanya menginstruksikan agar Rina dan Eni dapat kembali mengenyam pendidikan, Bupati Dewi juga memberikan dukungan berupa perlengkapan sekolah untuk keduanya.
“Rina dan Eni harus sekolah, ibu udah intruksikan kepada Kepala Sekolah untuk bisa menindaklanjuti permasalahan yang terjadi,” lanjutnya.
Rina dan Eni sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan dasar, namun kondisi ekonomi keluarga menjadi penghambat bagi mereka untuk melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama. Meski demikian, keduanya memiliki keinginan kuat untuk terus belajar.
Nurhayati, ibu dari Rina, mengungkapkan rasa harunya atas perhatian yang diberikan. “Alhamdulillah anak kami mulai besok masuk ke sekolah menengah pertama ( SMP ) 4 Pandeglang berkat bantuan ibu bupati, kami do’akan ibu selalu sehat,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rusmini, ibu dari Eni. “Akhirnya anak kami bisa sekolah, sekali lagi terimakasih ibu bupati,” ucapnya.
Selain perhatian terhadap pendidikan, Bupati Dewi juga memberikan bantuan usaha mikro untuk keluarga Rina dan Eni agar dapat berjualan di kantin sekolah sebagai bentuk dukungan ekonomi jangka panjang.
Melihat kondisi rumah yang kurang layak huni, ia turut mengarahkan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) agar keluarga tersebut mendapatkan bantuan rumah layak huni.