Cilegon, Bantentv.com – Budidaya ikan lele telah menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia, salah satunya warga di Kelurahan Kotabumi, Kota Cilegon, Beno Rumarno, dalam kurun waktu satu tahun telah sukses budidaya lele. Ikan lele sendiri, dikenal sebagai sumber protein yang mudah dijangkau.
Beno mengatakan, proses budidaya lele relatif mudah dan tidak memerlukan modal yang besar, sehingga cocok bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia agribisnis. Terlebih potensi ikan lele sangatlah besar, berdasarkan data dan hasil survei, kebutuhan ikan lele di Kota Cilegon paling sedikit 7 ton per hari.
“Budidaya lele ini cukup mudah dan modalnya juga tidak terlalu besar, jadi sangat cocok buat pemula yang mau mulai usaha,” ujar Beno Sumarno
Selain mudah dibudidaya, ikan lele juga dikenal sebagai sumber protein yang mudah didapat, serta harganya yang terjangkau, dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
Baca juga : Asal Usul Pecel Lele
Beno menjelaskan, dalam satu kali siklus, dirinya bisa memanen sekitar 6 kwintal ikan lele dari sepuluh kolam yang dimilikinya. Sedangkan untuk harganya mulai dari Rp21.000 hingga Rp22.000 per kilogram.
“Permintaan lele di Kota Cilegon bisa sampai tujuh ton per hari. Tapi saya baru bisa panen sekitar enam kwintal dalam satu siklus dari sepuluh kolam yang saya punya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar, Beno berencana akan menambah dua puluh kolam lele. Lantaran, dengan hasil enam kwintal per panen, dirinya masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kota Cilegon.
“Harga lele sekarang sekitar dua puluh satu ribu sampai dua puluh dua ribu rupiah per kilo. Karena permintaan pasar masih tinggi, saya rencananya mau tambah dua puluh kolam lagi supaya bisa memenuhi kebutuhan,” tambah Beno.
Erina Faiha Qothrunnada