Serang, Bantentv.com – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, bersama Pemkot terus berupaya menanggulangi banjir yang kerap melanda wilayahnya, khususnya di sekitar Kecamatan Kasemen.
Salah satu langkah yang kini tengah dilakukan adalah menormalisasi Sungai Pembuang Cibanten yang membentang di wilayah tersebut.
Budi Rustandi meninjau langsung kondisi sungai dan menyampaikan imbauan kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Pembuang Cibanten, khususnya di Kelurahan Kasemen, agar segera pindah ke rumah susun sewa yang telah disiapkan pemerintah.
Sebanyak 244 rumah yang berdiri di sepanjang bantaran sungai akan ditertibkan dalam waktu dekat.
Pemerintah Kota Serang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian untuk melakukan normalisasi sungai sebagai upaya mencegah banjir tahunan.
Menurut Budi, warga yang terkena dampak rencana ini akan direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) di wilayah Margaluyu dan Kaujon.
Baca juga: Ratusan Lapak Pedagang di Bantaran Sungai Pasar Kranggot Dibongkar
Budi menegaskan, jika warga tidak membongkar bangunannya sendiri, maka pemerintah akan mengambil alih proses penertiban sesuai aturan yang berlaku.
“Hari ini saya rapat dengan para camat dan lurah, kemudian saya imbau untuk mengedukasi masyarakat bahwa mereka harus membongkar sendiri, lalu pindah ke tempat yang telah kita siapkan, yaitu rumah susun. Kalau mereka tidak membongkar, sesuai dengan arahan pusat, akan ada proses hukum yang dilakukan,” ujar Budi.
Salah satu warga yang terdampak, Mahfudi, warga Sukadana Satu, Kelurahan Kasemen, menyatakan dirinya pasrah jika harus direlokasi.
Ia mengakui bahwa rumah yang ditempatinya tidak memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah.
“Itu rumah dari dulu sih, Pak. Saya cuma ahli waris aja. Untuk bukti kepemilikan berupa sertifikat memang gak ada,” kata Mahfudi.
Pemerintah berharap langkah ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat.
Relokasi ke rumah susun sewa diharapkan memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan aman bagi warga yang sebelumnya tinggal di bantaran sungai.
Dengan pendekatan humanis dan edukatif, Budi berharap warga dapat memahami pentingnya relokasi demi keselamatan bersama.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen Budi Rustandi untuk membangun Kota Serang yang lebih tertib dan bebas banjir.
Siti Anisatusshalihah