Kamis, November 13, 2025
BerandaBeritaBPBD Cilegon Susun Rencana Kontinjensi Hadapi Risiko Kegagalan Teknologi

BPBD Cilegon Susun Rencana Kontinjensi Hadapi Risiko Kegagalan Teknologi

Saluran WhatsApp

Cilegon, Bantentv.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon tengah menyusun rencana kontinjensi kegagalan teknologi sebagai langkah strategis memperkuat sistem penanggulangan bencana di wilayahnya.

Langkah ini dilakukan mengingat Cilegon merupakan kota industri dengan potensi risiko tinggi terhadap bencana non-alam.

Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, menjelaskan bahwa karakteristik Cilegon sebagai pusat aktivitas manufaktur, energi, dan kimia di Indonesia menjadikan wilayah ini rentan terhadap kejadian darurat akibat kegagalan teknologi.

Menurutnya, penyusunan rencana ini bertujuan memastikan adanya pedoman serta mekanisme yang jelas bagi pemerintah, instansi, dan pihak industri saat menghadapi situasi darurat.

“Ini sekarang lagi disusun, semoga cepat selesai, nanti tahun depan akan diuji coba,” ujar Suhendi.

Baca Juga: BPBD Kota Cilegon Dapat Penghargaan Dari Wali Kota

Ia menambahkan, rencana kontinjensi ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen teknis, tetapi juga sebagai panduan kolaboratif antara pemerintah dan sektor industri dalam melindungi keselamatan warga, terutama yang tinggal di sekitar kawasan industri.

“Cilegon ini termasuk daerah yang rawan, karena berdekatan dengan kawasan industri. Karena itulah Cilegon dibuatkan rencana kontinjensi kegagalan teknologi,” tegasnya.

BPBD Cilegon juga mengidentifikasi beberapa kecamatan yang berpotensi terdampak bencana teknologi, di antaranya Kecamatan Ciwandan, Citangkil, Grogol, dan Pulomerak.

Keempat wilayah ini dianggap rentan lantaran posisinya yang berdampingan langsung dengan kawasan industri.

Melalui penyusunan rencana ini, BPBD Cilegon berharap seluruh pihak dapat memiliki peran aktif dan tanggung jawab dalam membangun sistem kesiapsiagaan yang lebih tangguh, sehingga potensi dampak dari kegagalan teknologi dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat tetap terjamin.

Editor Siti Anisatusshalihah
TERKAIT
- Advertisment -