Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kota Serang, Pemerintah Provinsi Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) berkolaborasi menormalisasi kali pembuang Cibanten di wilayah hilir Kasemen, Kota Serang.
Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir genangan banjir di perkotaan yang rutin terjadi setiap hujan deras mengguyur.
Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Air Bbwsc3, Harliansyah menjelaskan normalisasi kali pembuang Cibanten bertujuan mengurangi durasi waktu genangan banjir.
Menurutnya banjir tetap akan terjadi karena menangani banjir di perkotaan sangat berkaitan dengan kondisi drainase di lingkungan pemukiman warga. Jika drainase pemukiman warga tidak dibenahi maka banjir akan tetap terjadi.
“Banjir tetep terjadi karena kondisi drainase di perkotaan yang mungkin masih kurang baik, tapi jika drainase ini tidak dibenahi ya banjir tetap ada,” ujar Harliansyah.
Menurutnya normalisasi kali pembuang Cibanten yang sedang dilakukan akan mengurangi durasi genangan misal dari dua jam menjadi satu jam.
“Paling tidak, dengan normalisasi kali pembuang Cibanten ini bisa mengurangi durasi genangan air atau banjir,” ungkap Harliansyah.
Harliansyah menambahkan pihak BBWSC3 sudah melakukan normalisasi sungai Cibanten dilebarkan dari 14 meter menjadi 40 meter.
Hanya saja di titik pertemuan antara sungai Cibanten dengan kali pembuang Cibanten masih ada rumah warga dan menjadi kendala berlangsungnya normalisasi sungai.
“Ini kendalanya masih ada rumah di bantaran kali pembuang Cibanten,” lanjut Harliansyah.
Menurut Harliansyah lagi, karena pemindahan rumah warga di bantaran kali merupakan kewenangan Pemerintah Kota Serang. Maka Wali Kota Serang meminta warga yang tinggal di bantaran kali pembuang Cibanten agar menertibkan rumah mereka secara sukarela.
Lilik HN
