Lebak, Bantentv.com – Bayi kembar berjenis kelamin perempuan di Kabupaten Lebak terlahir dalam keadaan kembar siam dengan bagian perut yang menyatu. Kedua bayi tersebut dilahirkan pada bulan Oktober 2022 di Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung dengan cara operasi caesar. Setelah lahir, bayi kembar siam itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Diketahui, kedua bayi itu bernama Zarifah Sakinah Mecca dan Tanisha Zara Mecca. Mereka merupakan anak kedua dari pasangan Ida Parwati dan Epi Kunaepi warga Kampung Situ Jaya, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. Kini kedua bayi itu hanya bisa terbaring dan sesekali menangis karena gerak mereka terbatas.
Dengan kondisi kembar siam, kedua bayi itu harus menjalani operasi pemisahan. Namun dipaparkan Ida, untuk menjalani operasi kedua anaknya itu harus mencapai berat badan 10 kilogram.
“Sesuai anjuran dokter, anak saya baru bisa operasi kalau beratnya sudah mencapai 10 kilogram, dan saat ini kami selaku orangtua masih mengejar masa pertumbuhannya,” terang Ida.
Segala upaya telah dilakukan Ida maupun Epi. Setiap hari mereka harus memperhatikan asupan gizi kedua putrinya. Bahkan, saat memberikan susu juga harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Kondisi bayi kembar mereka sangat memprihatinkan karena harus diberikan air susu formula menggunakan selang. Selain itu, susu yang diberikan pun harus mengandung 100 persen kalori.
Hidup dalam keluarga yang serba sederhana membuat Ida dan Epi kebingungan untuk menjalani operasi pemisahan. Operasi ini direncanakan akan dilakukan pada akhir Maret jika kondisi kesehatan dan berat bayi sesuai dengan yang dianjurkan.
Orangtua bayi kembar siam itu berharap ada bantuan dari berbagai pihak untuk membantu biaya operasi pemisahan kedua putrinya yang diperkirakan cukup mahal. Mengingat Epi hanya seorang buruh harian.(nano/red)