Cilegon, Bantentv.com – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, menerapkan sistem pemisahan jalur kendaraan di area dermaga reguler jelang angkutan Natal dan tahun baru 2026.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Syamsudin mengatakan, pemisahan jalur ini, dengan membagi kendaraan menjadi tiga lajur khusus, yakni lajur paling kiri untuk kendaraan roda dua, lajur tengah untuk kendaraan kecil, dan yang paling kanan untuk bus dan truk.
“Jadi roda dua tidak lagi bercampur dengan truk dan bus. Pertimbangan utamanya terkait keselamatan, karena ketika bercampur, (motor) bisa lari ke kiri dan ke kanan,” ujarnya.
Hal ini bertujuan untuk meningkatlan faktor keselamatan, dan kelancaran arus kendaraan. Terlebih, arus natal dan tahun baru mendatang, diprediksi akan meningkat sebesar 4 persen.
Baca Juga: PT ASDP Indonesia Ferry Berikan Diskon 36 Persen di Mudik Lebaran 2025
Syamsudin menjelaskan, selain faktor keselematan, pemisahan jalur ini juga bertujuan untuk mempermudah operator pelayaran, dalam mengarahkan kendaraan ke dermaga yang sesuai, sehingga proses pemuatan ke kapal menjadi lebih efesien.
“Sistem ini sangat fleksibel. Jalurnya bisa kita perluas lagi apabila animonya tinggi karena nanti hanya pembatas yang kita geser-geser,” tambahnya.
Sebelumnya, pencampuran jenis kendaraan selama ini, dinilai kerap menimbulkan potensi bahaya, terutama karena sepeda motor sering bergerak tidak terduga.
Editor : Erina Faiha