Jumat, November 21, 2025
BerandaBeritaAbrasi Sungai Ciujung, Warga Sangiang Terpaksa Mengungsi

Abrasi Sungai Ciujung, Warga Sangiang Terpaksa Mengungsi

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Sejumlah warga Kampung Ranjeng, Desa Sangiang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, terpaksa mengungsi akibat was-was rumahnya terancam hilang terkena abrasi Sungai Ciujung.

Salah seorang warga setempat, Rochim, mengaku setidaknya di kampungnya ada sebanyak tujuh rumah warga yang terdampak abrasi Sungai Ciujung. Dari tujuh rumah tersebut, satu keluarga di antaranya terpaksa mengungsi karena khawatir rumahnya hilang akibat abrasi.

Ia pun menegaskan kepada pihak terkait, terutama Balai Besar Sungai Wilayah Cidanau Ciujung Cidurian, agar segera mengambil tindakan sebelum abrasi Sungai Ciujung menelan korban.

“Di kampung kami ada tujuh rumah warga yang terdampak abrasi Sungai Ciujung, dan satu keluarga sudah mengungsi karena khawatir rumahnya hilang terbawa arus,” ujar Rochim.

“Kami meminta pihak terkait, terutama Balai Besar Sungai Wilayah Cidanau Ciujung Cidurian, segera mengambil tindakan sebelum abrasi menelan korban,” lanjutnya.

Baca Juga: Benarkah Pagar Laut Bisa Cegah Abrasi? Berikut Penjelasannya

Sementara itu, Kepala Desa Sangiang, Sugeng Wahyono, pada Jumat 21 November 2025 mengatakan ada tujuh kepala keluarga yang rumahnya sangat rawan terkena abrasi Sungai Ciujung.

Dari tujuh kepala keluarga itu, satu di antaranya sudah mengungsi ke rumah kerabat lantaran rumahnya sudah tergerus air Sungai Ciujung.

Tidak hanya itu, Sugeng juga mengaku pada musim penghujan ini masyarakat yang terdampak abrasi tidak bisa tidur tenang karena khawatir rumahnya terbawa arus Sungai Ciujung.

“Ada tujuh kepala keluarga yang rumahnya sangat rawan terkena abrasi Sungai Ciujung, dan satu di antaranya sudah mengungsi karena rumahnya tergerus air,” kata Sugeng Wahyono.

“Pada musim hujan seperti sekarang, warga yang terdampak abrasi tidak bisa tidur tenang karena khawatir rumahnya terbawa arus,” ujarnya.

Sugeng menambahkan, jika Balai Besar tidak mengambil tindakan, maka warga berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan BBWSC3 dengan harapan dapat didengar oleh Presiden Prabowo Subianto.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -