Pandeglang, Bantentv.com – Ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh. Pprogram Gemarikan harus digalakkan, karena ikan baik untuk dikonsumsi, khususnya anak-anak untuk tekan stunting.
Oleh karenanya, Bupati Pandeglang Dewi Setiani mengajak masyarakat untuk meningkatkan gemar makan ikan (Gemarikan) untuk menekan angka stunting.
“Kita ketahui bersama stunting adalah gagal tumbuh pada anak. Stimulus yang dapat kita lakukan diantaranya asupan gizi dan nutrisi dari ikan,” hal ini disampaikan Bupati Dewi saat berkunjung ke Dinas Perikanan Pandeglang, Kamis lalu.
Lebih lanjut Dewi mengatakan, ikan relatif mudah dan murah didapat namun manfaatnya cukup banyak bagi kesehatan.
“Yuk kita budayakan (Gemarikan) gemar makan ikan. Bahkan ikan bisa dibudidayakan di rumah dengan mudah,” ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Banten Terus Tekan Kasus Stunting di Banten
Sementara Kepala Dinas Perikanan Uun Junandar mengatakan, untuk gencar mensosialisasikan Gemarikan, agar masyarakat meningkatkan konsumsi ikan.
Selain itu, pihaknya terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dan Kelompok Tani (Poktan) pembudidaya ikan yang ada di beberapa wilayah.
“Yang saat ini sudah berjalan adalah Poklasar. Poklasar ini adalah kelompok yang dibina oleh Dinkan untuk mengolah ikan,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan Fatmawati menyampaikan, program Gemarikan juga terus kampanyekan kepada kelompok, Pengolah, Pemasar (Poklasar).
poklasar ini adalah kelompok masyarakat yang dibentuk untuk mengolah berbagai macam olahan ikan sehingga bisa memiliki nilai ekonomis.
“Mereka mengolah Ikan teri, pindang bandeng, sate bandeng, cumi, dan frozen food seperti bakso ikan, cireng ikan, nugget kaki naga, pempek, dan sambel ikan,” ungkapnya.
Dijelaskan Fatmawati, selain dikonsumsi langsung, ikan juga diolah menjadi beragam jenis olahan sehingga lebih banyak pilihan menu ikan untuk mendorong minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan (Gemarikan).
“Ikan hasil olahan ini dipasarkan melalui situs belanja online dan secara konvensional melalui Pasar Pandeglang bahkan Jakarta,” tandasnya.
Editor: AF Setiawan