Serang, Bantentv.com – Musim kemarau yang saat ini terjadi mulai menyebabkan berkurangnya pasokan air bersih. Di musim kemarau yang diperparah dengan adanya fenomena el nino itu dirasakan perusahaan umum daerah Tirta Albantani Kabupaten Serang sebagai pemasok air bersih.
Lantaran fenomena El Nino dan kemarau panjang itu para pelanggan Perumda Tirta Albantani Kabupaten Serang mengalami penurunan kapasitas air bersih sebesar 50 persen. Ini tentunya berdampak berkurangnya pengaliran air bersih kepada pelanggan di sejumlah wilayah pelayanan perumda tirta albantani.
Direktur Utama Perumda Tirta Albantani Kabupaten Serang, Eli Mulyadi mengatakan dampak kemarau dan el nino produksi air baku berkurang hingga di atas 50 persen. Saat ini masih berjalan untuk water treatment plant atau instalasi pengolahan air di Kecamatan Kopo “Air baku yang berkurang hampir 50 persen, yang sekarang masih berjalan itu di Kecamatan Kopo,” katanya.
Eli mengungkapkan, turunnya kapasitas air baku ini terjadi merata di sumber sumber air baku utama perumda tirta albantani seperti di Blokang Kecamatan Bandung, Cijeruk, Carenang dan Kendayakan Kragilan, sehingga aliran air ke para pelanggan terhenti “Yang menurun kapasitasnya atau yang tidak berproduksi itu Blokang, Cijeruk, Carenang, dan Kendayakan Kragilan, kemarin masih jalan tetapi sekarang sudah tidak lagi,” ungkapnya.
Disampaikan Eli, untuk mengantisipasi krisis air akibat air baku yang berkurang pihaknya menyiapkan sejumlah mobil tangki bergiliran untuk mendistribusikan air bersih ke para pelanggan dan warga yang membutuhkan air bersih. Ada 4 armada yang disiagakan setiap harinya untuk pelayanan air bersih ke masyarakat. (riki/red).