Bantentv.com – Provinsi Banten tidak hanya kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga memiliki beragam kuliner tradisional sarat makna. Salah satu hidangan legendaris yang hingga kini masih dilestarikan adalah Rabeg Sapi masakan berkuah gurih, pedas, dan aromatik yang menjadi kebanggaan masyarakat Serang dan sekitarnya.
Rabeg dipercaya telah ada sejak masa Kesultanan Banten abad ke-16. Konon, hidangan ini terinspirasi dari masakan Timur Tengah, terutama olahan daging kambing khas Arab yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di pelabuhan Banten Lama.
Para juru masak istana kemudian memodifikasi resep tersebut agar sesuai dengan selera lokal.
Daging kambing yang semula digunakan diganti dengan daging sapi, karena lebih mudah didapat dan lebih disukai masyarakat.
Selanjutnya, nama ‘Rabeg’ diyakini berasal dari kata Arabeg (Arabic), menandakan pengaruh kuat dari kuliner Arab terhadap cita rasa Nusantara.
Sejak saat itu, Rabeg menjadi sajian istimewa kerajaan dan disajikan dalam acara keagamaan maupun jamuan penting.
Kini, Rabeg telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner masyarakat Banten.
Resep Rabeg Sapi Khas Banten
Hidangan ini cocok disajikan di rumah sebagai menu spesial keluarga yang menggugah selera.
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (sandung lamur atau has dalam)
- 1 liter air
- 3 sdm kecap manis
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- Garam dan kaldu secukupnya
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas kunyit
- ½ sdt lada
- ½ sdt jintan
- Cabai rawit sesuai selera
Cara membuat:
- Rebus daging sapi hingga empuk, lalu potong kecil. Sisihkan air rebusannya sebagai kaldu.
- Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum dan matang.
- Masukkan potongan daging, aduk hingga bumbu meresap.
- Selanjutnya, tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan sedikit kaldu.
- Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.
- Kemudian, sajikan hangat dengan nasi putih, taburan bawang goreng, dan sambal sesuai selera.
Cita Rasa yang Tak Tergantikan
Rabeg Sapi khas Banten memiliki perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas yang seimbang, dengan aroma rempah yang kuat dan kuah kental yang sedikit berminyak. Saat disantap, sensasi hangatnya menyatu sempurna dengan kelembutan daging sapi.
Di sisi lain, Hidangan ini kerap hadir dalam acara adat, tasyakuran, dan hari besar keagamaan, menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan masyarakat Banten.
Saat ini, Rabeg bukan lagi hidangan eksklusif kerajaan. Di berbagai rumah makan khas Banten, Rabeg Sapi disajikan dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan cita rasa tradisionalnya.
Hidangan ini menjadi bukti bahwa kuliner adalah jembatan sejarah, menghubungkan masa lalu yang penuh cerita dengan lidah generasi masa kini.