Kamis, November 13, 2025
BerandaBeritaMarak Perundungan, Komisi V DPRD Banten Dorong Perda Sekolah Ramah Anak

Marak Perundungan, Komisi V DPRD Banten Dorong Perda Sekolah Ramah Anak

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Kasus perundungan di lingkungan sekolah tengah marak terjadi. Perundungan atau bullying akan berdampak negatif terhadap korban.

Kasus perundungan ini seharusnya bisa dicegah dengan berbagai upaya. Adalah Komisi V DPRD Banten yang turut menyoroti kasus perundungan yang tengah terjadi.

Sebagai upaya sistematis menekan kasus perundungan dan kekerasan seksual di lingkungan Pendidikan tersebut, Komisi V DPRD Provinsi Banten mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang sekolah ramah anak.

Hal ini menyusul adanya dugaan kasus perundungan di SMPN 19 Tangerang Selatan serta kekerasan di SMAN 1 Kota Serang yang beberapa waktu lau terjadi.

Ketua Komisi V DPRD Banten, Ananda Trianh Salichan menilai maraknya kekerasan antarsiswa dan kasus pelecehan di sekolah menjadi sinyal kuat bahwa mekanisme pencegahan di satuan pendidikan belum berjalan efektif dan belum memiliki dasar hukum yang kuat di tingkat daerah.

“Dari beberapa kasus yang terjadi di lingkungan sekolah ini sebagai sinyal yang menyatakan bahwa satuan Pendidikan harus menjadi kunci dari upaya pencegahan,” ujar Ananda.

Ia menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Banten untuk menilai sejauh mana sekolah telah menjalankan prosedur sesuai ketentuan dalam permendikbud tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.

“Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menilai sejauh mana sekolah itu bisa menjalankan prosedur,” lanjut Ananda.

 

Menurutnya raperda sekolah ramah anak akan menjadi payung hukum yang menegaskan kewajiban sekolah melakukan pencegahan, pendampingan, hingga pelaporan setiap bentuk kekerasan yang terjadi.

Ia mencontohkan perda serupa telah diterapkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengatur mekanisme perlindungan bagi siswa.

Editor Lilik HN

 

TERKAIT
- Advertisment -