Serang, Bantentv.com – Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten mencatat ada tren baru pengaduan informasi public yang masuk di tahun 2025 ini, sekolah menjadi lembaga yang paling banyak diadukan masyarakat. Oleh karena itu di tahun 2026 sekolah akan masuk lembaga public penilaian monitoring dan evaluasi (monev).
Wakil Ketua KI Provinsi Banten Ojat Sudrajat mengatakan, saat ini ada sekitar lebih dari 60 penyelesaian sengketa informasi (PSI) yang masuk. Dari jumlah itu, yang paling banyak diadukan yakni sekolah terutama terkait dengan permintaan informasi penggunaan dana bos.
Baca Juga: KI Provinsi Banten Laksanakan Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024
Atas tingginya permintaan itu, kata Ojat, KI Banten berencana tahun depan sekolah menjadi lembaga public baru yang akan dilakukan monev selain desa.
“Rata-rata memang pengaduan yang masuk dari perorangan,” kata Ojat.
Ojat meyakini sampai akhir tahun nanti, seluruh PSI yang masuk bisa diselesaikan, meskipu KI Banten dihadapkan kepada sejumlah program yang harus dilaksanakan juga, seperti rakernis, rakernas, visitasi dan monev sampai pada penghargaan nanti.
“Sebenarnya kita bisa lebih cepat, tapi terbentur agenda KI yang lainnya. Tapi kami meyakini, setelah proses Monev dan penghargaan ini selesai, sisa PSI yang ada akan kita kembali sidangkan,” jelasnya.
Editor : Erina Faiha