Jumat, Oktober 31, 2025
BerandaGaya HidupKecantikanJerawat Tak Hilang-Hilang? Ternyata Ini Penyebab yang Jarang Disadari

Jerawat Tak Hilang-Hilang? Ternyata Ini Penyebab yang Jarang Disadari

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Masalah jerawat masih menjadi perhatian banyak orang di Indonesia. Meski terdengar sepele, jerawat dapat mengganggu rasa percaya diri dan kenyamanan saat beraktivitas. Melakukan perawatan kulit sejak dini menjadi langkah penting agar tidak semakin parah dan mengganggu penampilan sehari-hari.

Kondisi ini muncul ketika pori-pori wajah tersumbat oleh minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati sehingga memicu peradangan.

Menariknya, banyak orang tidak menyadari bahwa penyebab noda di kulit bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari.

Menurut para dermatolog, jerawat dapat muncul pada siapa saja, tidak hanya remaja.

Baca Juga: Letak Jerawat di Wajah Menunjukkan Kondisi Kesehatan Tubuh? Simak Penjelesannya!

Perempuan dewasa justru menjadi kelompok yang rentan mengalami jerawat karena perubahan hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, hingga kondisi tertentu seperti PCOS.

Selain itu, faktor genetik juga berperan besar. Jika orang tua pernah mengalami jerawat parah, risiko keturunannya mengalaminya pun meningkat.

Stres berkepanjangan dapat memperparah kondisi kulit karena hormon kortisol yang membuat produksi minyak di wajah lebih tinggi.

Penggunaan produk kosmetik atau skincare yang tidak sesuai juga menjadi salah satu pemicu utama penyumbatan pori-pori.

Produk yang mengandung minyak atau bersifat comedogenic bisa menyumbat pori-pori, terutama jika tidak dibersihkan secara maksimal setelah beraktivitas.

Kebiasaan menyentuh wajah, kurang tidur, serta pola makan tinggi gula juga memengaruhi kesehatan kulit.

Banyak Mitos Justru Memperparah Jerawat

Sejumlah mitos masih sering dipercayai masyarakat, misalnya anggapan bahwa jerawat hanya menyerang remaja. Faktanya, masalah kulit pada usia dewasa kini semakin banyak ditemui, khususnya pada perempuan di atas 25 tahun.

Ada pula keyakinan bahwa sering mencuci muka dapat menghilangkan jerawat. Padahal, mencuci wajah terlalu sering justru membuat kulit menjadi iritasi dan memproduksi minyak lebih banyak sehingga pori-pori semakin tersumbat.

Begitu pula dengan anggapan makanan berminyak menjadi penyebab utama bintik di wajah.

Sampai saat ini, hubungan langsung antara makanan berminyak dan jerawat belum terbukti sepenuhnya.

Namun makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, keripik, dan minuman manis tetap perlu dibatasi karena dapat memicu peradangan.

Perawatan yang Tepat Dapat Mengurangi Jerawat

Ilustrasi - Perawatan yang tepat dapat menyebabkan kulit bersih dan bersinar. (Foto: Freepik)
Ilustrasi – Perawatan yang tepat dapat menyebabkan kulit bersih dan bersinar. (Foto: Freepik)

Bagi yang memiliki kulit berjerawat, sangat penting memilih produk yang aman digunakan sehari-hari.

Dermatolog menyarankan skincare dengan kandungan aktif seperti salicylic acid, niacinamide, tea tree oil, atau centella asiatica untuk membantu meredakan peradangan dan membersihkan pori-pori.

Apabila jerawat tak kunjung membaik atau justru meninggalkan jaringan parut dalam, konsultasi dengan dokter spesialis kulit menjadi pilihan terbaik.

Penanganan dini dapat mencegah jerawat berkembang lebih parah dan menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan.

Dengan memahami penyebab serta penanganan yang tepat, kulit sehat bisa didapatkan kembali. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi perawatan dan tidak tergoda mengikuti mitos yang belum terbukti kebenarannya.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -