Serang, Bantentv.com – Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, memimpin kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman. Kegiatan ini adalah upaya mediasi kasus kecelakaan lalu lintas di Mapolsek Cikande, Rabu, 1 Oktober 2025.
Dalam musyawarah tersebut, pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan dihadirkan langsung.
Turut serta Kapolsek Cikande AKP Tatang, Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto, dan Kasi Humas Ipda Rizal Nusa Bakti. Sejumlah tokoh masyarakat setempat juga hadir.
Kapolres menjelaskan, mediasi ini digelar untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, mengingat kecelakaan merupakan peristiwa yang tidak disengaja.
Baca Juga: Santri Diduga Dianiaya Senior, Kapolres Serang Turun Tangan Mediasi
Setelah proses musyawarah, kedua belah pihak akhirnya mencapai kata sepakat untuk berdamai.
“Namanya musibah tidak pernah dicari, tapi pasti datang sendiri. Solusinya harus ada jalan tengah,” ujar Kapolres Condro.
Dalam kasus ini, salah satu pihak mengalami luka ringan dan membutuhkan biaya perawatan. Sementara pihak lain mengaku tidak mampu menanggung biaya tersebut.
Sebagai solusi, Kapolres turun tangan membantu menanggung biaya pengobatan serta kebutuhan korban.
“Kami sudah mengambil jalan tengah dengan memberikan biaya pengobatan sesuai permintaan keluarga korban. Harapan kami, setelah ini tidak ada lagi dendam, tapi justru menjadi awal silaturahmi,” tandasnya.
Diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Tambak–Pamarayan, Kampung Nagara, Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Kejadian ini terjadi pada Kamis 25 September 2025 lalu.
Saat itu, motor Suzuki Smash yang dikendarai Lukman Fauzi dengan penumpang Awaludin bertabrakan. Motor ini bertabrakan dengan Honda Scoopy yang dikendarai Roni, berboncengan dengan Romlah.
Akibat insiden tersebut, Romlah bersama Lukman dan Awaludin mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.