 menyatakan kesiapannya membangun Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran.){kind=link}
Serang, Bantentv.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyatakan kesiapannya membangun Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Rektor Untirta, Prof. Fatah Sulaiman, dalam sidang senat terbuka Dies Natalies ke-44 Untirta yang digelar pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Fatah menegaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit ini merupakan bentuk komitmen Untirta untuk mendukung program Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pemprov Banten Usulkan Untirta Buka Fakultas Kedokteran Hewan
Fasilitas tersebut tidak hanya dirancang sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga akan difungsikan sebagai Rumah Sakit riset yang bisa mendukung pengembangan ilmu kedokteran di tanah air.
“Tim sudah bulak-balik provinsi, di Bapenas, untuk mempresentasikan kesiapan kita menghadirkan salah satu infrastruktur penunjang, yaitu Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Untirta,” ungkap Prof. Fatah.
Rencana besar ini sudah mulai dibahas secara intens pada tahun 2025, termasuk tahap persiapan yang difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Insya Allah tahun ini akan masuk dalam blue book Bapenas,” imbuhnya.
Untirta berharap rencana tersebut segera terealisasi agar dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi sivitas akademika, tetapi juga masyarakat Banten secara luas.
Fatah menuturkan bahwa selama ini Untirta masih mengandalkan kerja sama dengan rumah sakit mitra, baik rumah sakit daerah maupun RSUD.
Dengan adanya Rumah Sakit Pendidikan sendiri, Untirta diyakini akan semakin mandiri dan berperan strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan di Banten.
“Selama ini kan kita bergantung pada rumah sakit mitra, dari rumah sakit daerah, RSUD. Kita ingin memiliki rumah sakit sendiri, mandiri, sekaligus sebagai rumah sakit riset,” ujar Fatah.
Menutup peringatan Dies Natalies ke-44, Fatah berharap capaian Untirta hingga saat ini tidak membuat civitas akademika berpuas diri.
Ia menekankan pentingnya mengaktualisasikan keterampilan serta kemampuan agar tetap adaptif dan mampu bersaing di tengah perubahan zaman.