Bantentv.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi partisipasi 30 warga negara Indonesia (WNI) dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla menuju Gaza, Palestina. Informasi tersebut disampaikan melalui Indonesia Global Peace Convoy (IGPC).
Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menyebut keberangkatan 30 relawan WNI dijadwalkan dari Tunisia pada 10 September 2025.
“Kemlu telah berkoordinasi dengan pihak IGPC dan menyiapkan langkah pengamanan,” ujarnya dalam video rilis resmi, Minggu 7 September 2025.
Ia menegaskan, pemerintah Indonesia melalui KBRI Tunisia memberikan dukungan berupa fasilitas, informasi, serta gambaran risiko yang mungkin dihadapi relawan di Gaza.
Baca Juga: Relawan Indonesia di Tunisia Siap Berlayar Bawa Bantuan untuk Gaza
Selain itu, KBRI Kairo juga diminta melakukan pemantauan secara intensif terhadap keberadaan WNI selama misi berlangsung.

“Indonesia berkomitmen mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai hukum internasional, namun keselamatan WNI tetap menjadi prioritas utama,” tambah Vahd.
Misi Global Sumud Flotilla bertujuan menembus blokade Gaza dan menyalurkan bantuan langsung kepada warga Palestina.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirimkan delegasi kemanusiaan dalam armada kapal internasional tersebut.
Sebelumnya, relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) telah tiba di Tunisia pada Senin, 1 September 2025. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.
Perwakilan dari Sahabat Peduli Memanggil (SPM) bersama tim kemanusiaan lainnya mendapat arahan langsung terkait misi kemanusiaan menembus laut Mediterania.