Serang, Bantentv.com – Petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan inspeksi mendadak di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang.
Sidak tersebut dilakukan setelah ditemukannya sebongkah scrap metal yang teridentifikasi mengandung zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Menurut keterangan resmi, zat radioaktif tersebut sangat berbahaya apabila seseorang berada terlalu dekat dalam jangka waktu tertentu atau menyentuhnya secara langsung.
Baca Juga: Jalan Taktakan-Gunungsari Longsor, 1 KM Jalan Tertutup Material Longsor
Oleh karena itu, petugas segera mengamankan material berbentuk padat tersebut untuk mencegah dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.
Penyelidikan lebih lanjut mengenai asal usul scrap metal masih dilakukan. Dugaan awal, material tersebut berasal dari limbah produksi.
Dalam proses ini, Bapeten bekerja sama dengan pihak kepolisian, khususnya Polsek Cikande, guna memastikan sumber dan jalur peredaran benda berbahaya itu.

Ishak, Kepala Biro Hukum Bapeten, menjelaskan bahwa radioaktif tidak memiliki bau, rasa, ataupun debu, sehingga secara kasat mata sulit dibedakan dengan logam biasa.
Pengukuran lapangan menunjukkan tingkat radiasi mencapai 150 mikrosievert per jam pada jarak satu meter.
Jika terpapar dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia.
“Untuk radioaktif itu memang kalau tidak dikelola atau pada level level tertentu itu akan memberikan dampak berbahaya pada kesehatan kita sehingga saat ini kita mengamankan untuk selanjutya akan kita tindak lanjuti,” ujar Ishak.
Kini, material tersebut akan dipindahkan ke lokasi penyimpanan khusus agar tidak menimbulkan bahaya di sekitar wilayah Cikande.
Bapeten juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh, menyimpan, atau mengoleksi benda yang dicurigai mengandung radioaktif.
Warga diminta segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan material serupa.
Editor: Siti Anisatusshalihah