Bantentv.com – Transaksi dengan QRIS kini merambah Jepang sejak Minggu, 17 Agustus 2025. Bank Indonesia (BI) perluas Layanan ini mempermudah masyarakat bertransaksi lintas negara.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan perluasan layanan QRIS sebagai tonggak penting sistem pembayaran digital nasional.
“Sejak enam tahun lalu, QRIS jadi game changer pembayaran digital. Kini mencapai 57 juta pengguna,” ujar Perry, Minggu.
Sebelum Jepang, QRIS telah lebih dulu terhubung dengan beberapa negara tetangga Asia. Lantas, berikut daftar lengkapnya.
Thailand Jadi Negara Pertama QRIS Antar-Negara
Thailand menjadi negara pertama pengguna QRIS lintas batas. BI menggandeng Bank of Thailand sejak 17 Agustus 2022.
Hingga Agustus 2025, penggunaan QRIS di Thailand mencatat 994.890 transaksi dengan nilai Rp437,54 miliar.
Malaysia Jadi Mitra Kedua Perluasan QRIS
Malaysia menjadi negara berikutnya. Pada Mei 2023, BI bekerja sama dengan Bank Negara Malaysia memperluas layanan QRIS.
Data BI mencatat 4,31 juta transaksi di Malaysia dengan nilai Rp1,15 triliun sejak kerja sama tersebut dimulai.
Singapura Mulai Gunakan QRIS Sejak 2023
Layanan QRIS juga hadir di Singapura sejak November 2023. Kerja sama dilakukan dengan Monetary Authority of Singapore (MAS).
Sejak itu, tercatat 238.216 transaksi menggunakan QRIS di Singapura dengan nilai Rp77,06 miliar.
Jepang Jadi Negara Pertama di Luar ASEAN
Perluasan ke Jepang menandai langkah besar BI di luar ASEAN. Kini, 35 merchant Jepang menerima transaksi dengan QRIS.
Warga Indonesia cukup memindai JPQR Global lewat aplikasi pembayaran domestik untuk bertransaksi di Jepang.
QRIS Mulai Terhubung dengan China
BI juga menjalin kerja sama dengan People’s Bank of China (PBoC) untuk uji coba interkoneksi QRIS dengan Tiongkok.
Kolaborasi ini diharapkan memperlancar perdagangan internasional, mendorong UMKM, hingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.
Editor: AF Setiawan