Senin, Agustus 18, 2025
BerandaFeaturedUlasanBukan Sekadar Lomba, Ini Sejarah Tarik Tambang di Indonesia

Bukan Sekadar Lomba, Ini Sejarah Tarik Tambang di Indonesia

Bantentv.com – 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Di hari ini semua masyarakat Indonesia berbahagia dan merayakan.

Biasanya selain upacara bendera, di hari ini juga warga di sejumlah daerah mengadakan perlombaan-perlombaan, salah satunya adalah tarik tambang.

Tapi tahu kah kamu ternyata tarik tambang ini bukan hanya perlombaan biasa, namun terdapat sejarah dibaliknya.

Tarik tambang mulai dikenal di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, tepatnya sejak abad ke-18.

Awalnya, tali tambang digunakan oleh kolonial Belanda sebagai alat bantu untuk menarik benda-benda berat seperti batu, gerobak pasir, dan beban industri lainnya.

Namun, jauh sebelum itu, budaya tarik tambang sudah ada dikenal di peradaban Tiongkok kuno, tepatnya sejak abad ke-8 sebelum Masehi pada masa Dinasti Tang.

Pada masa itu, tarik tambang digunakan sebagai bagian dari pelatihan fisik bagi para prajurit.

Untuk memainkan tarik tambang, arena yang dibutuhkan berukuran panjang minimal 15 meter dengan lebar sekitar 5 meter.

Tim yang mampu menarik lawan hingga melewati garis tengah dan membawa bagian utama tali ke wilayahnya, dinyatakan sebagai pemenang.

Meski tampak mudah, olahraga ini membutuhkan koordinasi, strategi, dan kekuatan fisik yang prima.

Meski demikian, tarik tambang masih menjadi salah satu perlombaan favorit menjelang dan saat HUT RI.

Pasalnya, perlombaan ini bisa menyatukan seluruh kalangan, dan tarik tambang juga menjadi simbol perjuangan, kekompakan, dan semangat gotong royong nilai-nilai yang tak lekang oleh waktu.

Editor : Erina Faiha Qothrunnada

TERKAIT
- Advertisment -