DP2KBP3A Pandeglang Intensif Dampingi Siswi Korban Kekerasan Seksual

Pandeglang, Bantentv.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang menyatakan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan terhadap seorang siswi yang menjadi korban kekerasan seksual.

Korban diketahui mengalami trauma setelah menjadi sasaran kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru di salah satu yayasan pendidikan di Kecamatan Pulosari.

Pendampingan yang diberikan DP2KBP3A bersifat menyeluruh, tidak hanya menyasar aspek psikologis, tetapi juga hukum dan sosial.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Nuriah, menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng kepolisian untuk menjamin penanganan hukum berlangsung secara adil dan terbuka.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak sekolah serta keluarga untuk memastikan terciptanya suasana yang aman bagi korban.

Ia memastikan bahwa korban menerima layanan konseling secara rutin dari psikolog profesional serta didampingi dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Pemantauan juga terus dilakukan guna mengukur perkembangan mental dan emosional korban agar ia bisa kembali beraktivitas tanpa bayang-bayang ketakutan.

Nuriah juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk melaporkan jika mendapati tanda-tanda kekerasan atau tindak kejahatan terhadap anak.

“Kondisi anak saat ini harus tetap didampingi, tidak boleh ada bully-ing atau diasingkan. Karena kini dia pasti mengalami trauma yang mendalam,” ujar Nuriah.

Upaya ini menunjukkan bahwa pencegahan serta penanganan kekerasan terhadap anak memerlukan keterlibatan berbagai pihak.

DP2KBP3A berharap agar kasus serupa tidak kembali terulang dan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang bebas dari kekerasan.

Siti Anisatusshalihah