Bantentv.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten mengajak kepada para korban kekerasan seksual untuk berani speak up atau mengungkap kasus yang dialaminya.
Kepala DP3AKKB Banten Siti Maani Nina mengatakan, speak up diperlukan guna mengungkap kasus kekerasan seksual. Sebab, banyak kasus dimana korban enggan speak up, baik itu kepada keluarga maupun aparat penegak hukum (APH) sehingga kasusnya tidak terungkap.
“Kasus-kasus yang sekarang ada di sekolah dan itu speak up nya sudah bagus, kalau kemarin-kemarin tidak mau speak up, ngomong, nah ini coba untuk ngoomong,” ujarnya.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Di Kabupaten Serang Capai 60 KasusJudul Artikel Terkait
Namun menurutnya, akhir-akhir ini semakin banyak korban kekerasan seksual yang berani untuk speak up.
“Karena dengan berani speak up itu udah otomatis penanganannya, untuk pelaku itu menjadi ranah APH dan untuk korban pendampingan kita,” jelasnya.
DPA3KKB sendiri akan siap untuk menindaklanjuti setiap kasus pelecehan seksual dan pihaknya memberikan jaminan perlindungan sosial kepada para korban.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada