Serang, Bantentv.com – Dalam rangka melestarikan Bahasa Jawa Serang atau Jaseng, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang menyusun kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa Banten dialek Serang.
Pemerintah kota serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis kepada 29 Kepala Sekolah Menengah Pertama atau SMP se-kota Serang Banten
Bimtek digelar untuk menyusun kurikulum muatan lokal bahasa Jawa Banten dialek serang jenjang SMP Kota Serang.
Selain Kepala Sekolah, Bimtek juga dihadiri sejumlah akademisi untuk menyusun kurikulum sehingga bahasa daerah bisa masuk pembelajaran di sekolah.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia yang menjadi pembicara menjelaskan jika saat ini, kalangan muda di Kota Serang terkesan malu menggunakan bahasa daerah. Maka untuk melestarikannya perlu dikenalkan sejak dini di sekolah.
“Kaum muda sekarang itu sepertinya malu kalau berdialog dengan bahasa daerahnya, maka harus kita kenalkan dan lestarikan melalui sekolah,” ujar Agis.
Agar Bahasa Jawa Serang atau Jaseng ini tetap terjaga dan tidak punah, selain jadi muatan lokal di sekolah Wakil Wali Kota juga berharap adanya festival bahasa tingkat SD SMP hingga SMA.
“Bahasa Jawa Serangn ini harus dijaga dilestarikan biar tidak punah, bisa perlu adain festivalnya,” ungkap Agis.
Sementara itu Kasi Kurikulum Dindikbud Kota Serang, Iyoh mengatakan pihaknya berharap kebijakan kurikulum muatan lokal ini bisa menjadi mata pelajaran untuk tingkat SMP di Kota Serang untuk menjaga kelestarian bahasa daerah.
“Kurikulum muatan lokal ini diharapkan bisa jadi mata pelajar di sekolah,” ujar Iyoh.
Lilik HN