Serang, Bantentv.com – Terbatasnya kapasitas penerimaan peserta didik baru di Banten memunculkan kekhawatiran akan nasib puluhan ribu anak yang ingin melanjutkan pendidikan menengah.
Meski pemerintah telah menjalankan program sekolah gratis di berbagai jenjang, mulai dari SMA, SMK, hingga Sekolah Khusus (SKH), masih banyak lulusan SMP sederajat yang tidak tertampung dalam program tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Lukman, mengungkapkan bahwa kuota peserta didik baru untuk jenjang SMA negeri pada tahun ajaran 2025/2026 hanya sebanyak 47.700 orang.
Baca juga: Ribuan Lulusan SD di Kota Serang Tak Bisa Masuk SMP Negeri
Jumlah tersebut dihitung berdasarkan rata-rata 36 siswa per kelas. Sementara itu, untuk jenjang SMK negeri, daya tampungnya mencapai 34.128 siswa.
“Jika dibandingkan dengan jumlah lulusan SMP sederajat, mencapai 220.876 siswa,” ujar Lukman.
Selain sekolah negeri, Dindikbud Banten juga melibatkan sekolah swasta dalam program pendidikan gratis.
Total kuota dari sekolah swasta yang turut menjalankan program tersebut diperkirakan mencapai 85 ribu siswa, yang terdiri dari jenjang SMA dan SMK.
Dengan demikian, jika dijumlahkan, kapasitas total dari sekolah negeri dan swasta yang menyediakan layanan pendidikan gratis hanya mampu menampung sekitar 166.828 siswa.
Akibat dari keterbatasan ini, diperkirakan sekitar 60 ribu siswa lulusan SMP tidak memperoleh tempat di sekolah yang menyediakan layanan pendidikan gratis.
Menurut Lukman, sebagian dari siswa tersebut kemungkinan akan memilih alternatif pendidikan lain di luar program, seperti Madrasah Aliyah, pesantren, atau bahkan melanjutkan pendidikan ke luar daerah.
Siti Anisatusshalihah