Bantentv.com – Film Jumbo salah satu film yang sedang tayang di seluruh bioskop Indonesia. Film animasi buatan anak bangsa ini, dinilai bukan sekedar film animasi. Pasalnya banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari film Jumbo.
Bahkan, pada hari ke delapan penayangan di bioskop, film ini sudah meraih 1,3 juta penonton. Angka tersebut berpotensi akan terus naik karena saat ini Film Jumbo masih tayang di bioskop.
Film Jumbo bercerita tentang perjalanan seorang anak laki-laki bernama Don yang sering dipanggil “JUMBO’’ oleh teman-temannya karena tubuhnya yang gempal.
Don sering dibully dan dianggap remeh oleh teman-temannya, karena mereka menilai Don tidak memiliki bakat apapun, selain bercerita tentang isi buku dongeng yang dibuat oleh kedua orangnya.
Namun, Don ingin membuktikan kepada teman-temannya itu dengan mengikuti pertunjukkan bakat, yang ada di desanya yakni pertunjukkan drama dan nyanyian yang berasal dari buku dongeng yang diberikan oleh kedua orang tuanya, yang berjudul “Pulau Gelembung”.
Baca juga : Film Jumbo Tembus 1,3 Juta Penonton Selama 8 Hari Tayang di Bioskop
Bersama kedua sahabatnya Mae, dan Nurman, serta didukung oleh Oma. Don berusaha mewujudkan ambisinya untuk membuktikan kepada teman-temannya bahwa dirinya berbakat.
Film yang lahir dari pejalanan panjang dan penuh cinta ini menghadirkan beberapa pelajaran berharga yang bisa diambil dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, berikut pelajaran bahkan pesan berharga yang dapat diambil dari Film Jumbo :
- Jangan membully atau meremehkan teman
Pada Film Jumbo, Don sering dibully dan diremehkan oleh teman-temannya karena mereka menganggap Don lambat dan selalu gagal dalam permainan. Perundungan yang dilakukan oleh teman-temannya terhadap Don bisa merusak rasa percaya diri dan membuat seseorang merasa tidak dihargai atau bahkan tidak berharga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menghargai perasaan orang lain dan mendukung teman-teman kita tanpa merendahkan mereka.
- Melawan orang yang membully
Meski Don sering dianggap remeh, dan lambat dalam segala hal oleh teman-temannya, tapi Don tidak tinggal diam. Ia berusaha membuktikan kemampuannya dengan mengikuti sebuah pertunjukan bakat, menunjukkan bahwa ia bisa melawan bullying dengan cara yang positif dan penuh petualangan.
Kasus perundungan memang sering terjadi di kalangan anak-anak, bahkan terkadang dari lingkungan terdekat mereka. Film ini mengajarkan bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing dan tidak boleh merasa minder hanya karena berbeda.
- Belajar untuk menepati janji
Don pernah berjanji kepada Meri di dalam Film Jumbo untuk saling membantu, tetapi ia gagal menepati janjinya. Untuk itu Don ditinggalkan oleh Meri dan kedua sahabatnya karena keegoisannya.
Melalui cerita dalam Film Jumbo ini, anak diajarkan untuk belajar menepati janji pada teman sendiri. Pasalnya, sikap ingkar janji dapat menimbulkan perasaan sakit hati pada orang lain.
Hal itulah yang dapat membuat diri kita sendiri dijauhi teman dan mendapatkan cap sebagai orang yang tidak mampu menepati janji. Oleh karena itu, belajar dari Film Jumbo, anak perlu belajar menepati janji dan menganggap hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab.
- Belajar mendengarkan dan jangan hanya ingin didengarkan
Don seringkali ingin selalu didengarkan dan dimengerti oleh teman-temannya, tanpa memperhatikan perasaan mereka. Ia tidak menyadari bahwa orang disekitarnya dan orang lain pun juga memiliki masalah yang mereka hadapi.
Dari pesan yang disampaikan Nenek kepada Don, anak tentunya jadi belajar mendengarkan dan memahami orang lain. Pasalnya, ketika anak mau mendengarkan, maka itu bisa menjadi caranya untuk menunjukkan empati dan menghargai orang lain.
- Hindari memiliki rasa iri kepada teman
Film Jumbo ini mengingatkan kepada para penontonnya untuk hindari memiliki perasaan iri hati dengan teman. Ketika perasaan iri itu muncul di dalam hati, maka kita bisa saja meluapkannya melalui hal-hal yang tidak baik kepada teman tersebut. Pada akhirnya, perasaan teman kita bisa terluka akibat dari tindakan yang kita lakukan karena iri hati.
Dalam lingkungan pertemanan, bisa saja kita merasa iri dengan teman kita sendiri. Hal itu bisa disebabkan pencapaian yang dimiliki teman lebih baik daripada yang kita raih sendiri, atau bisa juga karena teman memiliki apa yang tidak kita miliki. Untuk itu dari film ini kita diajarkan tidak boleh memiliki rasa iri kepada teman bahkan terhadap orang terdekat kita, karena jika kita sudah memiliki rasa iri akan menyulitkan diri kamu.
- Percaya pada kemampuan diri sendiri
Setelah mengalami perundungan atau bully dari teman-temannya, Don sempat ragu dengan dirinya sendiri untuk melakukan hal-hal yang besar. Namun sahabatnya, Mae dan Nurman selalu menyemangati temannya itu. Kemudian dalam perjalanannya, ia belajar bahwa setiap orang memiliki potensi dan kemampuan untuk berkembang jika diberi kesempatan.
Terkadang seseorang terjebak dalam persepsi negative tentang dirinya akibat pendapat orang lain, padahal setiap individu memiliki keunikan yang patut dihargai dan dikembangkan.
Itulah sejumlah pelajaran dan pesan yang bisa diambil dari Film Jumbo yang mungkin bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Sebagai film animasi ini sangat rekomen untuk ditonton seluruh kalangan, tak hanya anak kecil saja, orang dewasa pun harus menonton film ini. Karena terdapat beberapa bagian yang bisa dijadikan pelajaran yang bisa diambil tak hanya untuk anak saja bahkan orang dewasa.
Editor: Lilik HN