Sabtu, September 6, 2025
BerandaBeritaHarga Jual Padi di Tingkat Petani Anjlok, Gabah Dihargai Rp4.500 Perkilo

Harga Jual Padi di Tingkat Petani Anjlok, Gabah Dihargai Rp4.500 Perkilo

Saluran WhatsApp

Lebak, Bantentv.com – Harga jual padi di tingkat petani anjlok. Sejumlah petani padi di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mulai memasuki musim panen.

Meski hasilnya terbilang cukup baik, namun harapan untuk mendapatkan keuntungan justru terasa jauh dari kenyataan.

Pasalnya, harga gabah ditingkat petani di kawasan ini anjlok hingga Rp4.500 per kilogram. Hal ini jauh di bawah harga pembelian pemerintah yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Salah satu petani Muhit mengatakan, panen musim ini tidak hanya padi miliknya saja yang hasilnya optimal, namun sejumlah petani yang berada di kawasan tersebut juga hasilnya cukup optimal.

Baca juga : Harga Gabah di Pandeglang Masih Dijual Murah

Panen yang tengah berlangsung saat ini merupakan panen pertama di tahun 2025, Muhit mendapatkan sekitar satu ton gabah dari setengah hektar sawah miliknya.

“Alhamdulillah panen yang pertama ini bagus sangat bagus. Ini saya jual ke tengkulak, harganya paling bagus kondisi padinya ini paling bagus itu Rp5.000, dan kalo jelek Rp4.000 per kilonya,”ujar Muhit.

Kendati demikian, petani mengaku untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan padinya masih jauh dari harapan karena harga gabah ditingkat tengkulak setiap musimnya kerap berubah-ubah.

Para petani berharap kebijakan pembelian gabah sesuai harga pembelian pemerintah Rp6.500 per kilogram bisa segera direalisasikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras pada Januari dan Februari 2025 masing-masing mencapai 1,31 juta ton dan 2,08 juta ton.

Pada Maret, produksi diperkirakan melonjak menjadi 5,20 juta ton, melampaui konsumsi beras bulanan yang sekitar 2,5 juta ton. Tren surplus ini diprediksi akan berlanjut hingga April dan Mei, seiring dengan musim panen raya.

Badan Pangan Nasional menargetkan 70 persen dari total 3 juta ton setara beras dapat diserap pada semester pertama 2025

Erina Faiha Qothrunnada

TERKAIT
- Advertisment -