Bantentv.com – Menjalani kehidupan sebagai anak rantau akan membuat kamu harus siap mengalami segala sesuatu yang akan terjadi nantinya. Sebagai anak rantau ada beberapa tingkatan fase yang pasti akan kamu alami.
Menjadi anak rantau adalah pengalaman yang kompleks dengan berbagai tingkat kehidupan yang beragam. Berikut adalah beberapa fase kehidupan yang sering dialami anak rantau
- Culture Shock
Kamu yang ada pada fase ini akan merasa kaget dengan hal-hal baru yang ada di kota rantauan kamu. Kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, budaya, dan kebiasaan setempat.
Nah untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu kota atau tempat yang akan kamu tinggali nantinya. Ini akan memudahkan kamu beradaptasi di lingkungan tersebut.
- Homesick
Untuk pertama kali nya jauh dari orang tua rindu rumah dan keluarga sering kali dirasakan awal-awal saat kamu merantau. Telepon orang rumah adalah salah satu cara melepas rindumu pada orang tua atau orang terkasih. Memberi kabar melalui media online akan membuat kamu merasa tenang.
- Jadi Mandiri
Pada fase ini kamu sudah mulai bisa mengatur maupun mengelola segala sesuatu sendiri. Mulai dari management waktu sampai pengeluaran finansial. Kamu akan mulai sibuk dengan kegiatan organisasi, ekstrakulikuler, atau pekerjaan paruh waktu untuk menambah pengalaman dan keterampilan.
- Si Paling Rantau
Nah, fase ini kamu sudah bisa menyesuaikan diri dilingkungan kamu. Mulai dari hafal dan paling tau setiap sudut tempat yang ada di lingkunganmu, dan lain-lain. Saat waktunya pulang kampung kamu akan membawa banyak pengetahuan dan pengalaman yang kamu dapat selama pergi merantau merantau
Setiap fase kehidupan anak rantau ini akan disertai dengan berbagai tantangan dan rintangan yang berbeda, dan setiap orang punya cara sendiri untuk menghadapinya. Sesuai dengan karakter pribadi, dukungan sosial, dan tujuan jangka panjang setiap orang.
Gimana relate kah sama kamu si anak rantau??(hani/red)