Jumat, Juni 20, 2025
BerandaInHouseFeatureGili Iyang Sumenep, Jadi Salah Satu Pulau dengan Tingkat Oksigen Terbaik di...

Gili Iyang Sumenep, Jadi Salah Satu Pulau dengan Tingkat Oksigen Terbaik di Indonesia dan Peringkat Kedua Setelah Laut Mati

Bantentv.com – Saat ini angka polusi di Indonesia terus meningkat, pulau Jawa masih menjadi pulau pertama dengan tingkat polusi udara tertinggi. Menurut situs IQAir pulau jawa menjadi penyumbang polusi udara tertinggi di Indonesia.

Peringkat pertama penyumbang polusi udara adalah Surabaya, Jawa Timur sebesar 166 poin atau masuk kategori tidak sehat. Kedua ada di Bandung, Jawa Barat dengan skor indeks kualitas udara sebesar 99 poin. Skor tersebut menjadikan ibu kota Jawa Barat itu masuk ke kategori moderat.

Daerah penyumbang polusi udara tertinggi daerah di pulau Jawa selanjutnya adalah Tangerang Selatan, Banten, menempati posisi selanjutnya dengan skor indeks kualitas udara sebesar 97 poin atau masuk kategori moderat. Setelahnya ada Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan skor sebesar 86 poin atau masuk kategori yang sama.

Namun terlepas hal tersebut, tak semua pulau yang ada di Indonesia memiliki polusi udara. Pulau Gili Iyang salah satu pulau di Indonesia yang dinobatkan sebagai daerah dengan kadar oksigen terbaik di dunia.

Pulau Gili Iyang terletak di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura ini menduduki peringkat kedua pulau dengan tingkat oksigen tertinggi di dunia setelah Laut Mati di Yordania.

Pulau Gili Iyang memiliki luas sekitar 9,15 km2 yang ditempati oleh 7.832 penduduk yang tinggal di dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Pulau ini dijuluki pulau oksigen tertinggi kedua karena menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL-PP), dan Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006, menunjukkan bahwa kadar oksigen (O2) yang ada di pulau ini berkisar 20,9 hingga 21,5 persen, yang mana angka tersebut sudah melebihi ambang normal sebesar 20 persen.

Selain itu, tingkat kebisingan udara yang ada di pulau ini sangat rendah yakni berkisar antara 36,5 hingga 37,8 dBA, yang jauh di bawah standard kebisingan wilayah pemukiman sebesar 55 dBA.

Saat ini pulau Gili Iyang menjadi tempat wisata favorit bagi masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat yang memiliki penyakit pernapasan tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat refleksi.

Memiliki udara yang bersih, masyarakat yang tinggal di pulau ini rata-rata memiliki umur di atas 90  hingga 100 tahun dan masih memiliki tubuh yang masih segar bugar dan tidak mengalami gangguan penglihat, serta mereka juga masih bisa berkegiatan seperti biasanya.(erina/red)

TERKAIT