Akhir-akhir ini digegerkan dengan berita 4 anggota keluarga tewas akibat lompat dari lantai 22 Apartemen TelukĀ Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu sore, 9 Maret 2024.Korban tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pria EA berusia 50 tahun diduga sang ayah, perempuan berinisial AIL berusia 52 tahun sang istri dan dua anaknya remaja laki-laki berusia 13 tahun, dan perempuan berusia 16 tahun.
Dari video CCTV yang beredar di media sosial, dan keterangan polisi keluarga tersebut datang ke apartemen menggunakan mobil grandmax putih, kemudian mereka naik ke lantai 21 menggunakan lift, di dalam lift terlihat sang ayah EA mencium kening sang istri AIL dan kedua anaknya. Setelah itu, merekaĀ keluar dari lift keluarga tersebut terlihat menaiki tangga menuju roof top apartemen yang ada di lantai 22.
āEA terekam mencium kening dan pipi dari AEL, JWA, dan JL,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya dalam keterangannya, yang dikutip dari metro.sindonews.
Sementara itu, salah satu tetangga korban menyampaikan, keluarga tersebut sepertinya sedang kesulitan ekonomi.
āTerakhir-terakhir juga sering pinjam (uang) tapi kemampuan terbatas, pinjam, dicuekin, kalau ada uang ya dikasih, tapi keliatannya terdesakk sekali ya,ākata tetangga tersebut.
Tak hanya itu, ternyata dirinya juga sempat melihat ada orang yang datang menagih utang kepada keluarga itu.
Dari kejadian tersebut, dirinya menyimpulkan bahwa keluarga itu sedang mengalami masalah ekonomi yang sulit.
āSaya pernah liat orang tagih dia kan, orang namanya nagih utang kan pasti ada sedikit kasar atau gimana,ā ujarnya.
Ia juga menambahkan, istrinya AIL sempat bercerita kepadanya mengenai pinjaman online yang sudah tidak lagi dilakukan.
Satu keluarga tersebut diketahui melompat dari roof top apartemen di lantai 22 secara bersamaan dan ditemukan di pelataran parkir apartemen oleh petugas keamanan yang mendengar ada suara dentuman keras, kemudian melihat keempat korban sudah dalam kondisi mengenaskan.
Empat korban itu didapati mendapati luka pecah kepala sementara kedua tangan dan kakinya patah. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (erina).