Kamis, November 20, 2025
BerandaReligiCek Jadwal Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh serta Keutamannya!

Cek Jadwal Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh serta Keutamannya!

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu malam yang penuh keberkahan dalam kalender Islam. Umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam ini, termasuk berdoa, bertaubat, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

Tak hanya itu, salah satu ibadah yang dianjurkan di bulan ini adalah puasa sunnah Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban.

Uniknya, tanggal ini juga bertepatan dengan hari terakhir puasa Ayyamul Bidh, yang merupakan puasa sunnah yang dilakukan di pertengahan bulan Hijriah.

Menurut kalender Hijriah Islam Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, 15 Syaban 1446 Hijriah, jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.

Baca juga : Kapan Malam Nisfu Syaban? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah maghrib.

Puasa Nisfu Syaban dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025. Sementara itu, puasa Ayyamul Bidh dimulai pada 13 Syaban 1446 Hijriah atau Rabu, 12 Februari 2025.

Berikut ini jadwal puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh.

  • 13 Syaban 1446 Hijriah, Rabu, 12 Februari 2025.
  • 14 Syaban 1446 Hijriah, Kamis, 13 Februari 2025.
  • 15 Syaban 1446 Hijriah, Jumat, 14 Februari 2025.

Adapun niat puasa Nisfu Syaban sebagai berikut :

Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya’baani sunnata-lillaahi ta’aala.

Artinya: “Saya niat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara, niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut :

Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Meski puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh hukumnya sunah, tapi banyak keistimewaan dibaliknya.

Menurut sabda Rasulullah SAW.

“Barangsiapa yang berpuasa tiga hari di awal, pertengahan, dan akhir bulan Syaban, maka Allah akan mencatat baginya pahala setara 70 Nabi. Ia juga akan memperoleh pahala ibadah selama 70 tahun dan jika meninggal dalam tahun itu, ia akan mendapatkan kemuliaan mati syahid.”

Editor: Lilik HN

TERKAIT
- Advertisment -