Kamis, Juni 5, 2025
BerandaReligiBacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri atau Berjamaah di Rumah

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri atau Berjamaah di Rumah

Bantentv.com – Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan, dan memiliki banyak keutamaan, terutama dalam memperbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

Shalat Tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan biasanya dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Namun, jika berhalangan shalat di masjid, shalat Tarawih dapat dikerjakan di rumah, baik sendirian maupun bersama keluarga.

Berikut bacaan niat shalat Tarawih sendiri di rumah jika berhalangan shalat di masjid. Bagi yang melakukan shalat Tarawih sendiri, ini lafal niat yang dibaca:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat shalat Tarawih berjamaah merupakan shalat yang terdiri dari imam dan makmum. Dalam bacaan niatnya berbeda antara keduanya. Berikut ini adalah lafal niat yang dibaca oleh imam shalat Tarawih:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai imam dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Kemudian lafal niat yang dibaca oleh makmum shalat Tarawih adalah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai makmum dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Tarawih di Rumah

Shalat Tarawih bisa dilakukan dengan dua rakaat satu salam, sebagaimana yang umum dilakukan di masjid. Berikut adalah tata caranya:

  1. Membaca niat

Sebelum memulai shalat, niat harus diucapkan dalam hati sesuai dengan posisi kita, apakah sebagai imam, makmum, atau sendiri.

  1. Takbiratul Ihram

Setelah niat, angkat tangan sejajar dengan telinga atau bahu dan ucapkan “Allahu Akbar,” lalu baca doa iftitah (sunnah).

  1. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek

Setelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Namun, jika ingin membaca surah yang panjang juga diperbolehkan.

  1. Rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud

Lakukan gerakan shalat sebagaimana sholat wajib, mulai dari rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

  1. Rakaat kedua dan salam

Setelah sujud kedua, berdiri untuk rakaat kedua. Ulangi bacaan dan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Setelah tahiyat akhir, ucapkan salam.

  1. Mengulang gerakan hingga 8 atau 20 rakaat

Shalat Tarawih bisa dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri salam.

  1. Shalat Witir

Setelah Tarawih, disunnahkan untuk mengerjakan shalat Witir sebagai penutup. Witir bisa dikerjakan 1 rakaat, 3 rakaat, atau lebih dengan jumlah ganjil.

Untuk jumlah rakaat shalat Tarawih, terdapat dua pendapat mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih, yakni mengerjakan shalat Tarawih 8 rakaat dengan witir 3 rakaat dan pendapat lainnya mengerjakan shalat Tarawih 20 rakaat dengan witir 3 rakaat.

Beberapa ulama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengerjakan shalat Tarawih sebanyak 8 rakaat, lalu dilanjutkan dengan shalat Witir 3 rakaat. Sehingga total shalat Tarawih yakni 11 rakaat.

Sedangkan, mayoritas umat Islam, terutama di Indonesia, melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat, yang kemudian diakhiri dengan 3 rakaat Witir. Sehingga total shalat Tarawih yakni 23 rakaat.

mengerjakan shalat Tarawih 8 maupun 20 rakaat, keduanya sah karena memiliki dalilnya. Sehingga bisa dipilih sesuai dengan kemampuan individu masing-masing.

Melakukan shalat Tarawih di rumah dengan niat dan pelaksanaan yang benar akan tetap khusyuk dan mendapatkan pahala, yang penting adalah ketulusan hati dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.

TERKAIT