Bantentv.com- Ramadan tinggal menghitung hari, bulan ini sangat dinantikan oleh banyak orang terutama umat Muslim, karena di bulan ini banyak orang yang lomba-lomba mengumpulkan pahala kebaikan.
Ramadan 1446 Hijriah/2025 diperkirakan akan dimulai pada 1 Maret 2025 mendatang.
Muhammadiyah sendiri telah menetapkan tanggal 1 Maret 2025 sebagai 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025.
Namun, pemerintah belum menetapkan kapan tanggal awal Ramadan akan dimulai.
Terlepas dari belum ditentukan tanggal awal Ramadan 2025, terdapat beberapa amalan baik dengan pahala yang melimpah yang bisa kamu dapat sebelum Ramadan.
Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan sebelum bulan suci Ramadan:
- Melaksanakan Ibadah Sunah
Menjelang Ramadan, baiknya kamu bisa melaksanakan ibadah sunah. Ibadah sunah yang dimaksud adalah menjalankan puasa Sya’ban, sholat sunah, berzikir dan membaca Al-Qur’an.
- Bersilaturahmi
Sebelum Ramadan, hal yang perlu kamu lakukan adalah bersilaturahmi dengan orang terdekatmu. Dengan bersilaturahmi kamu bisa memperbaiki hubungan sosial antar manusia.
- Saling Bermaafan
Sebelum puasa, meminta maaf kepada keluarga, teman atau kerabat penting dilakukan. Hal ini agar puasa yang kamu jalankan nanti lebih nikmat karena terbebas dari dosa dengan sesama manusia.
- Membayar Utang Puasa
Jika kamu masih memiliki utang puasa, sebaiknya segera kamu lunasi sebelum puasa Ramadan tiba. Membayar puasa bisa dilakukan dengan berpuasa sesuai jumlah utang puasamu atau dengan membayar fidyah.
- Berziarah
Berziarah atau berkunjung ke makam kerabat terdekat, orang tua atau keluarga sebelum puasa sangat dianjurkan. Saat berziarah, doakan orang yang sudah berpulang lebih dulu, sekaligus meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa di masa lalu.
Adapun doa menyambut bulan Ramadan sebagai berikut :
Allahumma sallimni li ramadhaana wa sallim lii ramadhaana wa tasallamhu minni mutaqobbalan
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.” (HR Thabrani dan al-Dailami).
Erina Faiha Qothrunnada