Minggu, Juli 27, 2025
BerandaRagamLembut dan Sabar, Sister Hong Ternyata Pelaku Kejahatan HIV

Lembut dan Sabar, Sister Hong Ternyata Pelaku Kejahatan HIV

Bantentv.com – Identitas asli Sister Hong mengejutkan publik setelah diketahui bahwa ia sebenarnya adalah seorang pria bernama Jiao. Para korban mengaku tertipu oleh penampilannya yang menyerupai perempuan, lengkap dengan gerak-gerik lembut dan tutur kata yang menenangkan.

Menurut laporan Detik, Sabtu 26 Juli 2025, sejumlah korban menulis kesaksian mereka di media sosial Weibo.

Dalam unggahan tersebut, banyak yang mengaku awalnya tidak menyadari bahwa Sister Hong adalah seorang pria.

Bahkan, ada yang merasa “sayang jika tidak menyelesaikannya” saat menyadari hal tersebut di tengah jalan.

Beberapa korban juga mengaku tertarik karena “layanan” yang diberikan Jiao dianggap sangat terjangkau.

Mereka hanya perlu membawa buah-buahan, minyak kacang, hingga susu ke rumah Jiao, tanpa transaksi uang yang besar.

Baca Juga: Kasus Sister Hong Tuai Berbagai Reaksi dari Warganet Dunia

Namun lebih dari itu, banyak yang terbuai oleh kelembutan sikap Jiao. Dalam sebuah video yang bocor, para korban menggambarkan Jiao sebagai sosok penyayang dan sabar.

“Saya bisa merasakan bahwa (dia) sungguh penyayang dan sabar,” tulis salah satu pengguna Weibo.

Sister Hong Terancam Hukuman Mati

Jiao alias Sister Hong kini menghadapi ancaman hukuman berat setelah diketahui sengaja menularkan virus HIV kepada para korbannya.

Berdasarkan hukum di Tiongkok, jika tindak pidana seperti ini menyebabkan luka berat, kematian, atau kerugian besar terhadap properti publik/pribadi, maka pelaku dapat dijatuhi hukuman lebih dari 10 tahun penjara, penjara seumur hidup, hingga hukuman mati.

Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel CD4, dan dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) jika tidak ditangani.

Virus ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI, serta dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan.

Yang membuat kasus ini semakin memprihatinkan adalah tindakan Jiao yang diduga merekam video para korbannya secara diam-diam dan menyebarkan virus secara sadar.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -