Bantentv.com – Taste Atlas, situs panduan kuliner dunia asal negara Kroasia mengumumkan daftar “100 Makanan dengan Peringkat Terburuk di Dunia” atau 100 Worst Rated Foods in the World. Daftar tersebut diumumkan pada Rabu, 08 Januari 2024.
Peringkat pada daftar Taste Atlas ditentukan melalui penilaian publik atau suara ulasan yang diberikan netizen, dan mengabaikan mesin bot, nasionalis, atau patriotik lokal.
Dari data yang dikeluarkan oleh Taste Atlas, ada dua hidangan khas Indonesia yang masuk ke dalam daftar makanan terburuk dunia per Januari 2025. Apa saja? Simak dibawah ini yuk.
- Tintuan
Tintuan berada di peringkat ke-16 dengan nilai 2,3 bintang dari 5 bintang. Hidangan yang satu ini sering disebut sebagai Bubur Manado yang berasal dari ibu kota Sulawesi Utara.
Tintuan merupakan hidangan bubur yang terbuat dari beras, bayam, singkong, labu kuning, jagung, ataupun jenis sayuran lainnya yang kemudian bahan-bahan tersebut disatukan hingga menjadi satu hidangan yang disebut Tintuan. Tintuan biasanya dimakan ketika pagi hari sebagai hidangan sarapan.
- Paniki
Paniki termasuk ke dalam hidangan tradisional. Makanan ini mirip sup khas Minahasa, Sulawesi Utara, dengan bahan utamanya terbuat dari daging kelelawar.
Proses pembuatan Paniki diawali dengan memanggang kelelawar untuk menghilangkan bulu di tubuhnya, Kemudian setelah dibersihkan, kelelawar direbus bersamaan dengan bahan lainnya seperti santan, serai, daun kari, daun bawang, jahe, cabai, bawang putih, lalu diberi taburan bawang goreng.
Berdasarkan daftar dari Taste Atlas, hidangan paniki menempati rangking ke-36 dengan penilaian 2,5 bintang dari 5 bintang.(mg-aliya/red)