Bantentv.com – Pada tanggal 13 Februari atau sehari sebelum perayaan valentine, juga diperingati sebagai hari kasih sayang. Kasih sayang yang dimaksud disini adalah, perayaan untuk menghargai dan memahami pentingnya mencintai diri sendiri atau self-love.
Lantas, bagaimana sejarah 13 Februari ditetapkan sebagai Hari Cinta Diri Sedunia dan apa maknanya. Simak penjelasannya.
Tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Cinta Diri Sedunia yang dikenal sebagai International Day of Self-Love, pertama kali diusulkan Sanah Jivani pendiri dan CEO Love Your Natural Self Foundation. Sanah Jivani terinspirasi dari pengalamannya sendiri yang membenci dirinya sendiri karena penampilannya.
Peringatan ini bertujuan untuk mendorong orang-orang untuk mencintai diri sendiri, tanpa syarat dan menghilangkan keraguan terhadap diri sendiri.
International Day of Self-Love atau Hari Cinta Diri Sedunia bukan sekedar perayaan biasa, namun bisa dimaknai sebagai bentuk menghargai diri sendiri, menjaga, dan menyayangi diri sendiri, sehingga tidak merasa rendah diri dan membandingkan diri dengan orang lain.
Mencintai diri sendiri bukan merupakan bentuk egoisme dan bukan pula narsisme. Self-love merupakan rasa peduli pada diri sendiri tanpa menghilangkan kepedulian kepada orang lain. Mampu menyayangi diri sendiri dengan tanpa menyakiti orang lain.
Berikut ini beberapa aspek yang bisa dijadikan refleksi apakah kita sudah benar-benar mencintai diri sendiri.
Kenali diri sendiri
Aspek yang pertama adalah kenali diri sendiri, karena dengan mengenal diri sendiri dapat membantu kita untuk semakin menyadari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Kelebihan yang kita miliki merupakan modal untuk menjadi lebih baik, dan kekurangan yang dimiliki akan menjadi pengalaman unik, bahwa ketidaksempurnaan akan selalu ada dalam diri manusia.
Dengan mengenali diri sendiri dapat membantu kita bersikap pemaaf dan tidak terlalu keras terhadap diri sendiri, membantu memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, perhatian, dan kasih sayang.
Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Tidak perlu membandingkan pencapaian kita dengan orang lain, karena tidak ada manusia yang sempurna. Tetap fokus pada tujuan dan abaikan komentar orang lain yang tidak membangun.
Ketika seseorang merasa mencintai diri sendiri akan lebih cenderung untuk memiliki keyakinan pada kemampuan, sehingga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Fokus Pada Hal Positif
Sebagai manusia, tentu adakalanya muncul pikiran-pikiran negatif. Terlebih di kalangan generasi muda yang memiliki kekhawatiran berlebih, terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi.
Mempersiapkan keadaan terburuk yang mungkin terjadi boleh saja, tetapi jangan sampai hal tersebut membuat kita tidak fokus dengan masa yang sedang dijalani. Cobalah untuk berpikir positif nikmati setiap proses dan momen yang ada saat ini dan syukuri hal-hal sekecil apapun.
Jujur dan Belajar Memaafkan
Berikutnya adalah jujur dan belajar memafkan, dengan demikian kita dapat menerima segala perasaan. Karena itu merupakan bentuk sayang juga terhadap diri sendiri.
Penuhi Kebutuhan dengan Baik
Kebutuhan di sini tak hanya sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan rohani dan mental. Untuk memenuhi kebutuhan fisik berupa olahraga agar tubuh tetap bugar, menjaga pola makan sehat, dan merawat diri.
Sementara kebutuhan rohani terkait hubungan kita dengan Tuhan, seperti beribadah. Sebagai seseorang yang beragama, tentu ini penting untuk mencapai ketenangan batin.
Kemudian untuk memenuhi kebutuhan mental, tiap orang memiliki cara berbeda untuk menyegarkan kembali pikirannya. Ada sebagian orang yang memilih untuk berpergian, dan ada juga yang lebih memilih untuk menikmati waktu sendirian.
Jadi, apakah kita sudah benar-benar mencintai diri sendiri? Selamat Hari Cinta Diri Sedunia.