Senin, Oktober 13, 2025
BerandaRagamPendidikanAnggota DPR RI Usulkan Pemerintah dan Sekolah agar Siswa Membaca 15-30 Menit...

Anggota DPR RI Usulkan Pemerintah dan Sekolah agar Siswa Membaca 15-30 Menit Sebelum Belajar

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Rendahnya minat membaca pada generasi muda, Anggota Komisi X DPR RI Gamal Albinsaid mengusulkan pemerintah ataupun sekolah agar para siswa membaca materi belajar mereka selama 15-30 menit sebelum kelas dimulai.

Usulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam hal pembiasaan budaya literasi sejak dini.

Selain itu, menurut Gamal, gerakan literasi ini perlu dilaksanakan dengan pendekatan yang fleksibel dan langsung mengarah pada penguatan minat baca.

“Kita perlu gerakan literasi yang lebih terarah, misalnya dengan kewajiban membaca 15-30 menit di awal pelajaran. Literasi harus terintegrasi dalam proses pembelajaran, bukan hanya sekedar festivl literasi yang seringkali berfokus pada aspek seremonial,” ungkap Gamal yang dikutip dari Antara pada Senin, 18 November 2024.

Berdasarkan data UNESCO bahwa hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang memiliki minat baca. Sementara berdasarkan laporan The World Most Literate Nation Ranking oleh Central Connecticut State University (CCSU) di Amerika Serikat (AS) meletakkan Indonesia di peringkat paling buncit yaitu 60 dari 60 negara terkait dengan  urutan tingkat literasi.

Gamal menjelaskan, rendahnya literasi dan minat baca anak-anak Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, antara lain aksesibilitas, penggunaan teknologi yang berlebihan, dan persoalan terkait budaya literasi.

Tak hanya mengusulkan membaca selama 15-30 menit sebelum belajar dimulai, anggota Komisi X itu pun menyarankan pemerintah ataupun pihak terkait untuk menghadirkan perpustakaan di ruang-ruang sendi kehidupan masyarakat, seperti pasar, terminal, pesawat, bis, kereta api, penjara, kafe dan mall.

Dengan  upaya tersebut, diharapkan anak muda Indonesia akan memiliki gairah membaca dan membuat mereka merasa “haus” atau membutuhkan pengetahuan. (erina/red)

TERKAIT
- Advertisment -