Bantentv.com – Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa dan berusaha memperbanyak amal kebaikan.
Selama bulan ini, muncul berbagai istilah yang banyak digunakan dalam keseharian. Meskipun tidak baku, istilah-istilah ini akhirnya menjadi umum dan diterima sebagai kata baru dalam masyarakat Indonesia.
Beberapa istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun tahukah asal-usul dan makna sebenarnya? Yuk, kita kenali lebih jauh istilah-istilah yang biasa digunakan saat Ramadan!
- Ngabuburit
Istilah ngabuburit sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia, terutama saat bulan Ramadan. Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, yang memiliki kata dasar burit, yang berarti sore.
Ketika diberi awalan “nga”, kata tersebut berubah menjadi istilah yang merujuk pada kegiatan menunggu waktu berbuka puasa di sore hari. Secara umum, ngabuburit berarti melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan atau berkumpul dengan teman-teman di sore hari, sambil menunggu adzan Maghrib.
Meskipun berasal dari bahasa Sunda, kini istilah ngabuburit telah diakui dan masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam bahasa gaul Indonesia, ngabuburit identik dengan kegiatan santai sambil menunggu waktu berbuka puasa.
2. Tarawih
Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya di bulan Ramadan. Shalat ini dilakukan dengan berjamaah di masjid, namun juga bisa dilakukan secara individu di rumah.
Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama Ramadan, di mana umat muslim dapat memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Sahur
Sahur adalah makan atau minum yang dilakukan sebelum waktu fajar atau imsak. Kegiatan sahur ini sangat penting, karena akan memberikan energi yang diperlukan selama menjalankan puasa seharian penuh.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur biasanya bergizi dan mengandung banyak air agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
4. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan, biasanya dilakukan menjelang Idul Fitri, untuk menyucikan harta dan jiwa, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Diberikan kepada mereka yang membutuhkan, agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.
5. Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan, yang diyakini sebagai malam di mana wahyu pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa, di mana doa-doa umat muslim dikabulkan dan pahala ibadah dilipatgandakan.
Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, dan banyak umat muslim yang memperbanyak ibadah pada malam-malam ganjil di periode tersebut.
6. Mudik
Mudik adalah tradisi pulang kampung yang sering dilakukan pada saat Idul Fitri. Di Indonesia, mudik menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat saat Lebaran.
Banyak orang yang kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Mudik juga menjadi momen untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan keluarga besar.
7. Ketupat
Ketupat adalah makanan tradisional yang selalu hadir saat perayaan Idul Fitri. Terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa dan dimasak hingga matang, ketupat sering disajikan dengan hidangan seperti opor ayam, rendang, atau sayur lodeh. Ketupat sudah menjadi simbol khas Lebaran di Indonesia.
8. Halal Bihalal
Halal bihalal adalah tradisi saling memaafkan yang dilakukan oleh umat Muslim setelah Idul Fitri. Dalam tradisi ini, keluarga, teman, atau tetangga berkumpul untuk saling meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
Halal bihalal menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa solidaritas antar sesama.
9. Mokel
Istilah mokel merupakan istilah baru dalam bahasa gaul saat ini. Mokel adalah tindakan di mana seseorang membatalkan puasa sebelum waktu berbuka dengan cara makan atau minum di pagi, siang, atau sore hari saat berpuasa. Kemudian orang yang melakukan mokel tersebut berpura-pura sedang berpuasa didepan orang lain.
Istilah mokel sendiri berasal dari bahasa lokal di Malang, Jawa Timur dan digunakan sebagai bahan candaan antar teman. Namun, akhirnya istilah ini menjadi populer di kalangan masyarakat khususnya anak muda.
10. Buka Puasa Bersama (Bukber)
Buka puasa bersama (Bukber) adalah kegiatan yang sangat populer selama bulan Ramadan. Ini adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau rekan kerja, dan menikmati hidangan berbuka puasa bersama-sama.
Kegiatan bukber menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kehangatan, serta memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan sosial di tengah kesibukan Ramadan.
Istilah-istilah yang muncul selama bulan Ramadan menggambarkan kebiasaan dan tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan umat muslim di Indonesia.
Meskipun beberapa istilah tidak memiliki bentuk baku dalam bahasa Indonesia, mereka tetap diterima dan digunakan secara luas. Semoga dengan memahami istilah-istilah ini, kita bisa lebih menghargai dan menikmati setiap momen yang ada di bulan Ramadan.