Bantentv.com – Hari Senin sering dianggap sebagai hari yang paling dibenci oleh banyak orang. Banyak orang merasa malas dan tertekan saat menghadapi hari pertama dalam seminggu ini. Hari Senin sering kali dianggap sebagai “kembali ke rutinitas,” yang berarti kembali bekerja atau sekolah setelah beberapa hari libur.
Padahal, setiap hari pada dasarnya memiliki potensi untuk menjadi baik, tergantung bagaimana kita memandang dan menghadapinya. Lantas, apa yang menyebabkan banyak orang tidak suka hari Senin, meskipun pada kenyataannya, semua hari itu baik?
Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan kebencian terhadap hari Senin atau fenomena “Monday Blues” Banyak studi menunjukkan bahwa rasa malas atau stres yang dirasakan oleh sebagian orang pada hari itu sebenarnya adalah fenomena psikologis yang umum.
Salah satunya adalah Dr. Richard Stevens dari University of Leeds Inggris, seorang peneliti di bidang psikologi pernah melakukan peneltian terkait dengan kebencian terhadap hari Senin atau fenomena “Monday Blues” dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik seseorang.
Dalam penelitiannya, menjelaskan bahwa perasaan tertekan pada hari Senin disebabkan oleh transisi dari waktu luang akhir pekan ke rutinitas yang lebih menuntut kembali bekerja atau sekolah. Sehingga tingkat stress yang dialami banyak orang saat kembali ke rutinitasnya meningkat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa fenomena “Monday Blues” ini bisa terjadi.
- Akhir Waktu Libur
Senin adalah hari pertama setelah akhir pekan yang biasanya dipenuhi dengan waktu luang dan kegiatan yang menyenangkan. Ketika Sabtu dan Minggu tiba, banyak orang merasakan bebas dari rutinitas pekerjaan atau sekolah. Bisa berkumpul dengan keluarga, berlibur atau hanya rebahan di rumah.
Namun, Senin datang sebagai pengingat jika waktu libur sudah berakhir dan rutinitas kembali bekerja atau sekolah akan dimulai lagi.
- Perasaan Tertekan dan Stres
Tugas yang menumpuk atau deadline yang sudah menunggu membuat hari Senin menjadi hari yang penuh tantangan. Perasaan ini bisa membuat seseorang merasa cemas dan enggan menghadapi hari Senin.
- Kurangnya Motivasi
Ketika seseorang tidak memiliki tujuan yang jelas, hari Senin bisa terasa sangat membebani. Motivasi yang rendah sering kali membuat orang merasa bahwa hari Senin adalah awal dari sesuatu yang tidak menyenangkan.
- Biologis dan Psikologis: Transisi dari Libur ke Rutinitas
Secara biologis, tubuh kita terbiasa dengan pola tidur dan ritme yang lebih santai di akhir pekan. Ketika Senin datang, tubuh harus beradaptasi kembali. Proses ini, yang melibatkan perubahan hormon dan energi, bisa membuat kita merasa lelah dan kurang siap menghadapi hari Senin.
- Efek Lingkungan dan Sosial
Terpengaruh oleh pandangan orang lain dan sosial media yang sering dipenuhi keluhan tentang hari Senin bisa membuat kita tidak semangat menghadapi hari Senin.
- Pandangan yang Bisa Diubah
Namun, ada juga orang yang bisa melihat Senin sebagai kesempatan baru untuk memulai sesuatu yang positif, seperti merencanakan minggu dengan baik atau menetapkan tujuan baru.
Meskipun banyak orang merasa tidak suka dengan hari Senin, sebenarnya ada beberapa keistimewaan atau hal positif yang bisa diambil dari hari tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Hari yang Penuh Potensi Baru
Senin adalah awal dari minggu yang baru, yang memberi kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru atau mengejar tujuan yang belum tercapai. Itu bisa menjadi kesempatan untuk merencanakan dan menetapkan tujuan untuk minggu ini.
- Keteraturan dan Rutinitas
Bagi sebagian orang, Senin memberikan rasa keteraturan karena mereka kembali ke rutinitas kerja atau sekolah. Rutinitas ini bisa memberikan kestabilan dan struktur yang bermanfaat untuk produktivitas.
- Kesempatan untuk Membuat Perubahan
Senin sering dianggap sebagai “hari baru” yang membawa semangat untuk membuat perubahan atau perbaikan dalam hidup. Banyak orang membuat resolusi atau komitmen baru di hari Senin karena ini adalah awal yang terasa segar dan penuh potensi.
- Hari yang Diberkahi dalam Islam
Bagi umat Islam, hari Senin memiliki makna spiritual dan bisa menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Hari Senin memiliki keistimewaan, di antaranya Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, dan juga sering melakukan puasa pada hari Senin sebagai bentuk sunnah.
- Menghilangkan Rasa Malas
Meskipun banyak yang merasa malas di Senin, justru hari ini bisa digunakan untuk memotivasi diri sendiri dan mengalahkan rasa malas tersebut. Memulai hari dengan produktif bisa memberikan kepuasan pribadi yang besar.
Hari Senin mungkin terlihat sebagai hari yang penuh beban, namun sesungguhnya setiap hari memiliki potensi yang sama untuk menjadi baik. Sebagai kesempatan untuk berkembang dan merasa bahagia. Seperti kata pepatah, “Setiap hari adalah anugerah,” dan itu berlaku untuk semua hari, termasuk hari Senin!