Bantentv.com – Di zaman yang sudah modern ini, masih ditemui fenomena maupun tradisi berebut bangku di hari pertama masuk sekolah.
Ini seolah sudah menjadi tradisi tahunan yang kerap dilakukan oleh orang tua murid untuk anaknya di hari pertama masuk sekolah, terutama sekolah dasar. Tak jarang, para orang tua datang lebih pagi di hari pertama sekolah hanya untuk berebut bangku atau kursi paling depan.
Mereka meyakini bangku paling depan yang diduduki anaknya akan memberikan dampak baik terutama anaknya bisa fokus memperhatikan guru sehingga akan menjadikan anaknya pintar.
Alasan ini yang menjadi salah satu faktor orang tua rela datang lebih pagi bahkan bersitegang dengan orang tua lainnya. Dan kebiasaan ini terkadang kita jumpai di sekolah-sekolah dasar maupun tingkat menengah pertama.
Di beberapa sekolah dapat disaksikan, masih pagi buta, sudah banyak tas yang diikat di bangku yang dipilih atau beberapa bangku sudah diberi nama pemiliknya. Lucu memang, anggapan anak bisa pintar hanya untuk anak yang duduk di depan. Padahal sejatinya, kepintaran atau kecerdasan anak bergantung pada dirinya masing-masing, bukan pada dimana ia duduk di sekolah.
Dikutip dari beberapa sumber, fenomena berebut bangku sekolah masih terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
- Prestasi dan persaingan
Duduk di depan sering dikaitkan dengan prestasi yang lebih baik, dan persaingan untuk mendapatkan tempat duduk ini mencerminkan keinginan orang tua agar anaknya memiliki keunggulan di bidang akademis.
- Keterbatasan sekolah
Di beberapa daerah, jumlah sekolah negeri yang berkualitas masih terbatas. Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat untuk masuk ke sekolah-sekolah tersebut.
- Budaya sekolah
Beberapa sekolah mungkin memiliki budaya atau aturan yang memungkinkan siswa untuk memilih tempat duduk mereka, yang pada gilirannya memicu perebutan.
- Peran orang tua
Orang tua seringkali mengambil peran aktif dalam memastikan anak mereka mendapatkan tempat duduk terbaik, bahkan rela datang lebih awal atau melakukan upaya lain untuk mendapatkan tempat duduk di barisan depan.
Baca Juga: Tradisi Berebut Bangku Warnai Hari Pertama Sekolah di SDN 1 Bojong Leles
Seharusnya sekolah juga peran dalam menentukan aturan bagaimana seharusnya anak atau siswa baru masuk sekolah, haruskah dengan berebut bangku? Tentu tidak, karena rebutan bangku kini sudah tidak lagi relevan.
Sekolah perlu membuat aturan jelas, misal dengan melakukan rolling atau bergilir dimana siswa harus duduk. Hal ini bisa memberikan keadilan bagi siswa mana saja untuk bisa menempati tempat duduk tidak hanya di depan, melainkan juga tempat duduk di belakang atau lainnya. Ya karena semua siswa punya hak yang sama untuk menyerap pelajaran dan duduk di bangku mana saja.
Lilik HN