Cara Melawan Rasa Malas dengan Ajaran Jepang
Bantentv.com – Menunda pekerjaan dan rasa malas sering menghambat kesuksesan seseorang. Dampaknya tidak main-main, karena bisa berupa hilangnya peluang, meningkatnya stres, hingga pekerjaan yang harus diselesaikan secara terburu-buru.
Oleh karena itu, agar kebiasaan buruk ini tidak berlarut-larut, ajaran Jepang menawarkan sejumlah teknik sederhana namun efektif yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ikigai: Menemukan Tujuan Hidup
Ikigai mengajarkan kita untuk menemukan makna hidup dengan menggabungkan empat unsur penting. Kita perlu melakukan hal yang kita sukai, menguasai keterampilan tertentu, memenuhi kebutuhan orang lain, serta menghasilkan penghasilan. Dengan menemukan ikigai, seseorang lebih termotivasi dan tidak mudah menunda pekerjaan. Selain itu, tujuan hidup yang jelas akan membuat semangat kerja meningkat.
Wabi-Sabi: Menerima Ketidaksempurnaan
Sering kali, perfeksionisme membuat seseorang menunda pekerjaan. Meskipun demikian, wabi-sabi hadir untuk mengingatkan bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari hidup. Dengan menerima kekurangan, kita tetap bisa bergerak maju meskipun hasilnya tidak selalu sempurna. Pada akhirnya, penerimaan ini membantu kita melangkah lebih konsisten.
Baca Juga: Tiga Tanda Wanita Pemalas, Kenali Tanda-tandanya
Kaizen: Peningkatan Bertahap dan Konsisten
Kaizen menekankan pentingnya peningkatan berkelanjutan melalui langkah kecil. Daripada terjebak pada tugas besar yang terasa berat, lebih baik memecahnya menjadi bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Dengan cara ini, semangat akan tumbuh dan hasil besar dapat dicapai secara bertahap. Selain itu, keberhasilan kecil yang dicapai secara rutin akan menumbuhkan rasa percaya diri.
Shoshin: Sikap Terbuka untuk Belajar
Shoshin berarti “pikiran pemula.” Filosofi ini mendorong kita untuk selalu rendah hati, terbuka, dan menganggap setiap tantangan sebagai kesempatan belajar. Dengan pikiran terbuka, kita tidak terbebani masa lalu dan lebih siap menghadapi hal baru tanpa rasa takut gagal. Sementara itu, sikap rendah hati membuat kita lebih mudah menerima masukan dari orang lain.
Baca Juga: Tips Konsisten Olahraga, Dimulai Dari yang Ringan
Ganbaru: Semangat dan Kesabaran
Ganbaru mengajarkan pentingnya memberikan usaha terbaik setiap hari. Fokus pada proses lebih utama daripada khawatir pada hasil akhir. Dengan semangat dan kesabaran, seseorang mampu melawan rasa malas, bertahan dalam kesulitan, dan akhirnya meraih kesuksesan. Oleh karena itu, ganbaru sangat relevan untuk siapa pun yang ingin mencapai tujuan hidup secara konsisten. (elin)