Bantentv.com – Banten tidak hanya dikenal karena keindahan wisata alamnya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner tradisional yang menggugah selera. Salah satu hidangan paling populer di daerah ini adalah pecak bandeng, sajian pedas segar yang selalu menjadi favorit wisatawan.
Hampir setiap pengunjung yang datang ke Banten menyempatkan diri mencicipi hidangan ini sebagai bagian dari pengalaman kuliner khas daerah.
Pecak bandeng merupakan olahan ikan bandeng bakar yang disiram sambal pedas khas Banten.
Perpaduan rasa gurih ikan dengan pedas segar cabai, bawang merah, bawang putih, serta sentuhan perasan jeruk limau menjadikan pecak bandeng terasa unik dan sulit ditemukan di daerah lain.
Pecak Bandeng di Era Modern
Belakangan, hidangan ini mulai mendapatkan perhatian di ranah kuliner modern. Sejumlah restoran dan kafe di Banten kini menyajikan pecak dengan tampilan lebih estetik tanpa mengubah cita rasa aslinya.
Inovasi ini membuat generasi muda semakin mengenal dan menyukai kuliner tradisional tersebut.
Unggahan media sosial juga turut mendorong popularitas pecak bandeng meningkat pesat. Banyak kreator konten yang membagikan pengalaman mencicipinya di berbagai tempat, membuatnya viral dan semakin dikenal luas.
Wisatawan pun kerap membagikan momen menikmati hidangan ini di media sosial, ikut mempromosikan kuliner Banten ke level nasional bahkan internasional.
Baca Juga: Jelang Imlek, Ikan Bandeng di Lebak Banyak Diburu Warga Tionghoa
Resep Tradisional Pecak Bandeng
Selain lezat, hidangan ini sarat nilai budaya karena diwariskan secara turun-temurun. Banyak keluarga di Banten masih menjaga resep asli pecak bandeng sebagai bentuk pelestarian kuliner daerah.
Bagi Anda yang ingin membuatnya sendiri di rumah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah ini:
Bahan-bahan:
- 2 ekor ikan bandeng ukuran ±400 gram per ekor
- Bumbu marinasi (dihaluskan):
- ½ ruas jahe
- 4 siung bawang putih
- ¼ sdt garam
- ½ sdt lada putih bubuk
- Sambal pecak:
- 15 cabai rawit merah
- 10 cabai rawit hijau
- 4 bawang merah (opsional)
- 2 asam muda
- 5 tomat hijau
- 1 jeruk nipis
- 1 sdt terasi bakar
- ¼ sdt garam
- 1 sdt gula merah
Cara Membuat:
- Bersihkan ikan bandeng, buang isi perut dan sisiknya. Buat sayatan memanjang di kedua sisi badan ikan agar bumbu mudah meresap.
- Patahkan tulang ekor supaya tulang tengah lebih mudah dicabut. Bersihkan sisa duri dengan hati-hati agar daging ikan tidak rusak.
- Lumuri seluruh permukaan ikan dengan bumbu marinasi yang telah dihaluskan. Diamkan sekitar 15 menit agar bumbu meresap sempurna.
- Siapkan panggangan atau teflon, alasi dengan daun pisang bersih agar ikan tidak lengket.
- Panggang ikan di atas api sedang selama 5 menit, lalu balik perlahan. Olesi dengan sisa bumbu marinasi. Ulangi langkah ini beberapa kali hingga bumbu habis dan kulit ikan tampak kering kecokelatan.
- Setelah matang, angkat dan sisihkan.
- Untuk sambal pecak, ulek kasar cabai rawit merah, cabai hijau, dan bawang merah. Tambahkan terasi, garam, serta gula merah, lalu ulek kembali hingga tercampur rata.
- Masukkan potongan tomat hijau, peras jeruk nipis di atasnya, dan aduk hingga sambal mengeluarkan aroma segar khas pecak.
- Siramkan sambal pecak di atas ikan bandeng panggang saat disajikan.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.