Bantentv.com – Film Superman yang baru dirilis tahun 2025 menuai polemik berkepanjangan. Salah satunya dikarenakan warga Israel menyatakan tidak berkenan dengan adanya film tersebut.
Seruan boikot ini diawali karena pernyataan secara terbuka oleh David Corenswet selaku pemeran utama bahwa ia mendukung Palestina. Hingga akhirnya merembet pada keseluruhan alur film Superman ini.
Pada filmnya, menceritakan David Corenswet (Superman) melindungi warga Jarhanpur dari invasi negara Boravia yang didukung dengan kekuatan militer dari Amerika Serikat.
Tidak sedikit penonton yang merasa alur cerita film Superman ini mirip dengan konflik antara Israel dan Palestina.
Negara fiktif Boravia yang digambarkan dengan negara militer yang kuat di eropa timur serta diperkuat dengan dukungan Amerika Serikat. Latar ini disebut-sebut mirip dengan keadaan Israel.
Sedangkan, Jarhanpur yang juga kota fiktif yang tidak memiliki kekuatan militer yang besar sehingga warganya hanya mengandalkan kekuatan seadanya untuk melawan Boravia. Kondisi ini menggambarkan keadaan rakyat Palestina saat ini.
Warga pro Israel mencurigai bahwa alur cerita dari film superman ini dibuat secara sengaja untuk menyindir salah satu pihak.
Diketahui James Gunn selaku sutradara memberikan naskah film ini pada bulan Mei 2023, sebelum kembali gencarnya kontroversi Palestina dan Israel.
James gunn juga telah melakukan klarifikasi kepada The Times of London tepat pada satu hari setelah film ini ditayangkan, ia menyatakan bahwa alur cerita yang ia tulis adalah fiksi dan sama sekali tidak menyinggung keadaan negara manapun.
Meskipun begitu, perdebatan para penonton masih tetap berlanjut hingga saat ini menyebar pada platform media sosial salah satunya X. Munculnya hastag #BoycottSupermanMovie sebagai bentuk kemarahan warga Pro Israel di dunia.
Terlepas dari dugaan bahwa film Superman ini refleksi dari konflik Israel – Palestina, Superman (2025) tetap tampil sebagai film yang layak untuk ditonton.
Kualitas sinematografi yang sangat memikat serta pemain yang memerankan masing-masing perannya dengan baik hingga dapat tersampaikan secara emosional kepada pada penonton.
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.