Bantentv.com – Bulan Oktober tahun ini akan semakin emosional, khususnya bagi pecinta film drama Indonesia. Air Mata di Ujung Sajadah 2 siap tayang di bioskop Oktober mendatang.
Film ini mengajak kita kembali ke dunia Yumna, Aqilla, dan Baskara, yang penuh air mata, cinta, serta pengorbanan.
Bukan sekadar lanjutan, film ini memperdalam kisah yang membuat banyak penonton menangis pada film pertamanya.
Jika sebelumnya kita melihat perjuangan ibu kandung dan ibu angkat memperebutkan hak asuh, kali ini konflik berkembang lebih jauh.
Air Mata di Ujung Sajadah 2, produksi Beehave Pictures dan Multi Buana Kreasindo, menghadirkan cerita tentang kehilangan, memaafkan, dan arti keluarga yang sesungguhnya.
Trailer yang telah dirilis memberi gambaran konflik emosional yang lebih dalam dibandingkan film sebelumnya.
Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah 2
Arif (Fedi Nuril) digambarkan sebagai ayah yang mengalami nasib tragis hingga akhirnya meninggal dunia.
Momen kehilangan inilah yang memicu ketegangan baru antara Yumna (Citra Kirana) dan Aqilla (Titi Kamal).
Yumna adalah ibu asuh Baskara, sedangkan Aqilla adalah ibu kandungnya.
Baskara, yang dibesarkan penuh kasih sayang Yumna, mulai mempertanyakan identitasnya sendiri.
Saat mengetahui siapa ibu kandungnya, ia harus memilih tetap bersama Yumna atau mendekat pada Aqilla.
Yang membuat film ini begitu menyentuh hati adalah bagaimana menampilkan cinta seorang ibu dari dua sisi.
Aqilla datang bukan hanya untuk menuntut kembali anaknya, tetapi juga untuk menebus waktu yang hilang.
Sementara Yumna berjuang mempertahankan Baskara yang sudah menjadi bagian hidupnya selama ini.
Dalam film ini juga digambarkan perasaan dilema yang tidak lagi hanya soal hukum atau darah, tapi soal hati.
Siapa yang benar-benar bisa memberikan kebahagiaan untuk seorang anak?
Baca Juga: Andmesh Kamaleng Rilis Lagu ‘’Bukan Lagi Rumahmu’’ Ost Air Mata Di Ujung Sajadah 2
Selain itu, film ini juga diperkuat dengan deretan soundtrack yang emosional.
Salah satunya adalah ‘Bukan Lagi Rumahmu’ yang dibawakan Andmesh Kamaleng, yang liriknya seolah menjadi cermin perjalanan perasaan Yumna dan Aqilla, serta lagu ‘Cinta untuk Mama’ yang dinyayikan oleh Farel Prayoga.
Air Mata di Ujung Sajadah 2 bukan hanya drama keluarga biasa.
Film ini mengajak penonton untuk ikut merasakan luka kehilangan, belajar memaafkan, dan memahami bahwa keluarga tidak selalu terbentuk dari ikatan darah, tetapi dari cinta yang terus diperjuangkan.
Jika kamu mencari film yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati, film ini wajib masuk dalam daftar tontonanmu di bulan Oktober nanti ya .
Jadi jangan lupa siapkan tisu, ajak keluarga atau sahabat, dan bersiaplah untuk sebuah perjalanan emosional yang bisa membuatmu melihat arti rumah dari sudut pandang yang berbeda.
Editor: Siti Anisatusshalihah