Bantentv.com – Banyak anak muda yang merasa masih punya “banyak waktu” untuk menjaga kesehatan, sehingga sering kali mengabaikan kebiasaan-kebiasaan kecil yang tampak sepele dalam kehidupan sehari-hari.
Padahal, menurut para ahli kesehatan, kebiasaan buruk yang dilakukan secara konsisten di usia muda dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan serius di masa depan.
Dr. Andi Kurniawan, Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menegaskan bahwa masa muda adalah periode emas untuk membentuk pola hidup sehat yang akan berpengaruh besar terhadap kualitas hidup di usia dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk lebih waspada dan mulai memperhatikan kebiasaan sehari-hari, meskipun tampak sederhana. Berikut tujuh kebiasaan yang menurut para ahli, diam-diam bisa membahayakan kesehatan anak muda jika dibiarkan terus-menerus:
- Kurang Tidur dan Sering Begadang
Begadang karena tugas, main game, atau menonton serial favorit memang sering dilakukan anak muda. Namun, kurang tidur bisa menyebabkan penurunan konsentrasi, gangguan mood, stres, bahkan meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes dan hipertensi. Idealnya, remaja dan dewasa muda butuh tidur 7-8 jam per malam.
- Terlalu Lama Main Media Sosial dan Gadget
Scrolling tanpa henti di media sosial atau bermain gadget berjam-jam bukan hanya membuat waktu terbuang, tapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental. Kebiasaan ini bisa memicu stres, kecemasan, rasa iri, hingga depresi akibat paparan konten yang tidak realistis. Selain itu, terlalu lama di depan layar juga bisa menyebabkan kelelahan mata dan gangguan tidur.
- Malas Bergerak dan Kurang Olahraga
Gaya hidup sedentari (banyak duduk, jarang bergerak) sangat umum di kalangan anak muda, terutama yang gemar rebahan atau bermain game. Padahal, kurang aktivitas fisik meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme meski berat badan tampak normal. Remaja disarankan berolahraga minimal 60 menit setiap hari.
Baca juga: Kenali Gejala Awal Depresi yang Sering Diabaikan
- Pola Makan Tidak Sehat dan Sering Konsumsi Fast Food
Makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam memang praktis dan lezat, tapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kebiasaan ini sering diabaikan karena efeknya tidak langsung terasa, namun sangat berbahaya dalam jangka panjang.
- Kecanduan Minuman Berenergi dan Minuman Manis
Banyak anak muda yang memilih minuman berenergi atau minuman manis untuk menghindari kantuk dan menambah stamina. Padahal, kandungan gula dan kafein yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, risiko obesitas, dan gangguan jantung. Kebiasaan ini juga membuat tubuh rentan terhadap dehidrasi dan gangguan metabolik.
- Merokok dan Konsumsi Alkohol
Meski sudah banyak peringatan, masih banyak anak muda yang mencoba rokok atau alkohol demi pergaulan. Padahal, kedua kebiasaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru, jantung, dan organ tubuh lainnya, bahkan bisa menyebabkan ketergantungan dan kematian dini.
- Menunda-nunda Tugas (Prokrastinasi) dan Multitasking Berlebihan
Kebiasaan menunda pekerjaan membuat stres menumpuk, memicu kecemasan, insomnia, dan perasaan bersalah. Sementara multitasking berlebihan, seperti belajar sambil main HP, menurunkan kualitas hasil kerja dan membuat otak cepat lelah. Kedua kebiasaan ini berdampak pada kesehatan mental dan produktivitas.
Meskipun terlihat sepele, tujuh kebiasaan di atas bisa menjadi “bom waktu” bagi kesehatan anak muda. Mulailah memperbaiki pola hidup dari sekarang agar masa depan tetap sehat dan produktif!
Artikel ini ditulis oleh Imay Indari/Magang, peserta program magang di Bantentv.com. Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.