Bantentv.com – Diva legendaris Indonesia, Krindayanti, akan mewakili Tanah Air dalam Kejuaraan Wushu Internasional. Acara ini digelar di Emeishan, China, pada 14-20 Oktober 2025.
Krisdayanti atau yang akrab disapa KD, ingin membuktikan bahwa usia bukan hambatan untuk berkarya dan berprestasi.
Di usia yang dianggap “emak-emak” bagi sebagian orang, KD menolak digolongkan oleh label.
Unggahan media sosialnya memperlihatkan latihan simulasi terakhir bersama tim. Senyuman penuh keyakinan dan semangat “jiayou” terlihat. Semangat ini untuk dukung diri sendiri dan tim.
“Berlatih layaknya bertanding, hari ini kami akan melakukan simulasi latihan terakhir. Kami bersiap berangkat untuk pertandingan internasional wushu di China, 14-20 Oktober nanti. Doakan Indonesia Juara, jiayou!!”, tulis KD.
Baca Juga: Indonesia Kontra China: Wajib Menang atau Pupus Harapan ke Piala Dunia 2026
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian warganet. Banyak yang memberikan dukungan dan kekaguman atas tekad Krisdayanti yang kini berusia 50 tahun untuk tampil diajang bergengsi tersebut.
Meski usianya telah menginjak 50 tahun, Krisdayanti menunjukkan dedikasi tinggi dalam menekuni cabang olahraga beladiri Tiongkok ini.
Sejak akhir 2021, Krisdayanti mulai intens menekuni wushu di sela-sela kesibukannya di dunia musik dan politik.
KD rutin melakukan latihan untuk mengasah teknik dasar, gerakan tubuh, serta stamina agar bisa kompetitif di lebih internasional.
Tak kalah menarik, kiprahnya ini mungkin akan menemani atlet wushu nasional yang sudah lebih dulu malang melintang.
Sosok seperti Samuel Marbun, Yusuf Widiyanto, dan Eugenia Diva Widodo sering muncul. Mereka menjadi figur wushu Indonesia di panggung regional dan internasional.
Kejuaraan ini diidentifikasi sebagai bagian dari “World Kungfu Championship” versi IWUF. Ini adalah wujud integrasi seni tradisional dan olahraga bela diri modern.
Gelaran ini memiliki bobot kompetitif tinggi, menampilkan berbagai disiplin wushu dan kungfu dari banyak negara.
Bagi Krisdayanti, ini bukan momen iseng. Ini adalah babak baru dalam perjalanan karier. Bukan lagi soal mikrofon dan panggung, tetapi tentang disiplin, fokus, dan kehormatan. Ini membawa identitas bangsa di arena bela diri dunia.
Publik menantikan, apakah KD bisa “main” di level tinggi dan menyita perhatian dunia seperti halnya ia lakukan di industri musik?
Semoga di penghujung kompetisi, nama Krisdayanti tidak hanya terukir sebagai artis yang “ikut wushu”. Namun, diakui sebagai atlet yang menginspirasi, mencetak rekor, dan membanggakan Indonesia. Ini menunjukkan bahwa mimpi tak mengenal usia.
Editor : Erina Faiha