Bantentv.com – Lacoste merubah logo ikoniknya yang berbentuk buaya menjadi seekor kambing dalam rangka menghormati pemain tenis dunia Novak Djokovic.
Logo kambing (goat) ini digunakan khusus pada koleksi spesial yang dirilis bertepatan dengan Djokovic yang sedang bertanding di US Open 2025.
Pemilihan logo kambing ini berasal dari kata “Greatest Of All Time” atau “GOAT” yang merepresentasikan Djokovic sebagai petenis terbaik dunia.
Djokovic meluncurkan koleksi GOAT-nya secara pribadi pada 22 Agustus 2025 lalu di toko Lacoste yang baru di New York.
Baca Juga: Awal Tahun 2024, Pengadilan Tinggi Banten Gelar Kejuaraan Tenis Beregu
Setelah 8 tahun lebih menjadi brand ambassador Lacoste, Novak Djokovic sang petenis terbaik dunia, dinilai patut dirayakan dengan pembuatan logo eksklusif ini.
Thierry Guibert selaku CEO Lacoste memberikan pernyataan terkait koleksi ekslusif GOAT ini sebegai bentuk penghormatan kepada Djokovic.
“Novak Djokovic telah menjadi bagian dari keluarga Lacoste selama lebih dari 8 tahun. Bersama-sama, kita telah melewati periode yang luar biasa, di mana ia memenangkan 12 gelar Grand Slam – setengah dari total gelar yang diraihnya dalam kariernya,” ungkap Guibert dikutip dari situs web Lacoste.
“Lebih dari sekadar pemain yang luar biasa, kegigihan, pola pikir, dan nilai-nialinya telah berkontribusi dalam mengangkat dan memperkuat merk ini. Mengubah crocodile kami menjadi GOAT hari ini untuk memberi penghormatan kepadanya, dan meluncurkan koleksi di sini, tempat Rene membangun legendanya, merupakan pilihan yang tepat,” lanjutnya.
Berdasarkan situs web Lacoste, koleksi GOAT ini terdiri dari 5 jenis, yaitu polo, kaus, jaket olahraga, topi, dan celana panjang.
Sekilas tentang Brand Lacoste
Lacoste didirikan secara resmi oleh Rene Lacoste pada tahun 1933. Rene Lacoste merupakan seorang pemain tenis dan pengusaha asal prancis.
Dalam bermain tenis, ia dijuluki sebagai “Buaya” karena terlihat dari caranya menghadapi lawan-lawannya.
Julukan “Buaya” dijelaskan oleh putra Rene Lacoste, Bernard dalam obituary New York Times pada tahun 2006.
Bernard menjelaskan bahwa pada tahun 1920-an, Lacoste bertaruh dengan kapten timnya tentang apakah ia akan memenangkan pertendingan tertentu. Taruhannya adalah sebuah koper yang terbuat dari kulit buaya.
Setelah Lacoste menang, pers Amerika menjulukinya dengan “Buaya”. Ia memperkenalkan kaus tenis Lacoste yang dibuatnya pada tahun 1929 sekaligus menjadi produk pertama dari Lacoste.
Editor: Siti Aniatusshalihah
Konten telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi.